FK-KMK UGM. Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial FK-KMK UGM kembali menyelenggarakan kegiatan rutin Seminar Rabuan dengan topik “Promosi Kesehatan untuk Mendorong Resiliensi Masyarakat” pada Rabu (5/4).
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D (Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Ketahanan Industri Obat dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI) dan Dr. Evi Noor Afifah, S.E., M.S.E (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UGM) hadir menjadi narasumber dalam Seminar Rabuan kali ini.
Prof. Laksono memberikan paparan terkait “Peran Promosi Kesehatan untuk Mendukung Sistem Kesehatan yang Resilien”. Menurut dirinya, adanya kebijakan transformasi layanan rujukan akan meningkatkan akses pelayanan kedokteran canggih (jantung, stroke, kanker, urologi) untuk daerah yang belum memilikinya.
Namun, sebelum melakukan upaya peningkatan akses layanan tersebut, satu hal yang lebih penting adalah tindakan preventif. “Tindakan pencegahan terkait penyakit tidak menular akan meningkatkan ketahanan sistem kesehatan,” jelas Prof. Laksono.
Selanjutnya, Evi memberikan paparan terkait “Resiliensi di Masyarakat” Pengalaman dari Pandemi Covid-19 dan Arah Pengembangan ke Depan”. Dalam kesempatan tersebut, Evi berbagai pengalaman yang telah dilakukan oleh Sonjo (Sambatan Jogja). Sonjo merupakan gerakan kemanusiaan untuk meminimalisir dampak buruk Covid-19 di Yogyakarta dengan menggunakan Whatsapp.
“Sonjo berfokus pada gerakan untuk berbagi beban, berbagi tanggung jawab, dan meningkatkan ketahanan masyarakat. Anggota Sonjo tidak wajib memberikan bantuan berupa dana, setiap individu berkontribusi sesuai dengan keterampilan atau keahliannya,” jelas Evi.
Kegiatan seminar Rabuan ini mendukung pencapaian sustainable development goals (SDGs) yang SDGs 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera , menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua usia. (Nirwana:Reporter/Lucia Widartini:Editor)