Yogyakarta, 9 Mei 2020. Unit Alumni FK-KMK UGM kembali hadir menyapa alumni muda dan mahasiswa Pendidikan Dokter FK-KMK UGM melalui acara seminar online ”Internsip Talk: All About Internsip”. Seminar kali ini dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting dan juga live streaming YouTube, Sabtu 9 Mei 2020 pukul 15.00-17.00 WIB. Acara ini dilatar belakangi oleh tingginya keingintahuan dokter baru yang akan menjalani internsip dan mahasiswa kedokteran FK-KMK UGM mengenai dunia internsip.
Pembicara yang hadir berasal dari background internsip yang berbeda dan tentunya pemaparan serta sharing pengalaman internsipnya juga berbeda dan menarik. Ketiga pembicara tersebut merupakan alumni FK-KMK UGM yaitu dr. Dinar Hanifah, dokter yang sudah menyelesaikan Internsip di RSUD Jailolo dan Puskesmas Jailolo dan sedang menjalankan profesinya sebagai dokter PTT di RSUD Labuha Maluku Utara, dr. Dinar lebih banyak bercerita mengenai kehidupan dan peluang kerja post internsip. Selanjutnya ada dr. Maria Ozzora, dokter yang sedang menjalankan internsip di wilayah 3T yaitu di RSUD dr. PP Magretti, Saumlaki, Maluku Tenggara Barat, dr. Ozo inilah yang memaparkan materi mengenai kehidupan internsip di wilayah 3T. Yang terakhir ada dr. Arthur Aprirandino Djangoek, dokter yang sedang menjalankan Internsip di RSUD Kota Yogyakarta sekaligus menjadi entrepreneur sebagai owner Signatura Coffee, dr. Arthur membagikan cerita kehidupan internsip di kota sekaligus peluang internsip sambil berbisnis. Penjelasan-penjelasan lain mengenai teknis internsip juga dipaparkan oleh pembicara.
Acara yang dimoderatori oleh dr. Eta Auria Latiefa berlangsung lancar dan mendapatkan antusias peserta melalui diskusi tanya jawab. Sebanyak 164 peserta yang mendaftar 98 diantaranya berhasil join Zoom Meeting. Meskipun acara dilakukan secara online namun acara dapat berjalan dengan baik.
dr. Dinar Hanifah dalam presentasinya menyampaikan bahwa ”Post internsip merupakan quarter life crisis, namun tidak perlu khawatir karena ada banyak pilihan karier yang bisa didapatkan untuk berkarier sebagai dokter umum diantaranya yaitu menjadi PNS, dokter PTT di daerah (Puskesmas/RS), Nusantara sehat, magang, atau lanjut sekolah.”
Selanjutnya, dr. Ozo yang memaparkan materi internsip di wilayah 3T menjelaskan banyak hal mulai dari fasilitas, gaji, proses adaptasi, hingga gambaran kehidupan di Saumlaki baik kehidupan saat proses internsip maupun kehidupan diluar internsip. Terakhir dalam pemaparannya, dr Ozo menyampaikan pesan bahwa ”semua tempat internsip ada plus minusnya, jalani dan jangan disesali karena hanya setahun.”
Sebagai penutup, dr. Arthur menyampaikan berbagai hal termasuk cerita kehidupan internsip di kota, realisasi kegiatan selama internsip, dan cara membagi waktu antara kegiatan internsip dan kegiatan lain termasuk berbisnis, diakhir sesi dr. Arthur menyampaikan pesan bahwa ”Dalam menjalankan internsip jangan lupa untuk menentukan tujuan, mempertimbangkan pro dan kontra, serta yang paling penting adalah adaptasi.” (Nurha/ Reporter)