UGM Student Internship Program at USAID/Indonesia

usaid foto slide web

Yogyakarta – “Pengalaman magang kerja di Kantor USAID/Indonesia –Health Office, memberikan pembelajaran tentang profesionalitas, cara berkomunikasi, dan manajemen waktu untuk bisa sukses di lingkungan kerja dengan tuntutan kerja tinggi. Lebih penting lagi, pengalaman magang ini membuka wawasan saya bagaimana hasil kerja individual ketika digabungkan bersama akhirnya mampu mengubah dunia. Sebagai mahasiswa magang, saya banyak didorong untuk berani bicara di berbagai pertemuan dan forum professional. Stimulasi dari supervisor dan staf USAID/Indonesia-Health Office itu menumbuhkan kepercayaan diri saya, dan saya merasa dihargai sekaligus merasakan bagian dari tim”. Demikian kutipan komentar dari Agus H. Setiawan, mahasiswa S2 IKM FK UGM Minat FETP yang berkesempatan mengikuti program magang USAID/Indonesia-UGM Student Internship Program periode III (Grants Agreement No.AID-497-G15-00001). Selain Agus, ada 2 mahasiswa FK UGM yang juga terpilih mengikuti program magang ini yaitu Rosa D. Ayu dari S2 IKM Minat FETP  (periode I) dan Leonardo A.P. Lalenoh dari S2 Ilmu Kedokteran Klinik (periode II).

2016 03 02 Three Amazing Interns (Agus Rosa Leo and Bambang) small

Masing-masing menjalani magang dengan periode dan topik yang berbeda setelah berhasil menyingkirkan sekitar 10-15 mahasiswa lain yang menjadi pesaing mereka di tiap periode seleksi magang. Senada dengan Agus, Rosa juga memperoleh banyak pengalaman dan belajar hal-hal baru selama menjalani magang di USAID/Indonesia-Health Office. Bahkan Leo sangat terkesan ketika pada peringatan Hari TB Sedunia didapuk untuk membantu H.E. Robert Blake (Duta Besar AS untuk Indonesia) dalam iklan layanan masyarakat. Mereka bertiga tidak hanya mengerjakan data collection & analysis, tapi juga ikut hadir dalam pertemuan mingguan dengan staf Dinas Kesehatan dan staf USAID Mission serta berpartisipasi dalam pertemuan dengan para donor, mitra maupun pejabat pemerintah terkait isu-isu kesehatan dan pembangunan sejalan dengan program USAID/Indonesia. Tak hanya itu, mereka berkesempatan ikut site visit ke daerah, berpartisipasi dalam berbagai workshop dan masing-masing secara khusus memberikan komentar dan masukan untuk perbaikan program sesuai fokus program di tiap periode magang setelah sebelumnya melakukan review data dan informasi angka kematian ibu dan bayi baru lahir, data Multi Drug Resistant TB (MDR-TB), Emerging Pandemic Threats (EPT), dan Neglected Tropical Diseases (NTD).

Sosialisasi program magang ini pertama kali diluncurkan pada Februari-Maret 2015 di website FK UGM dan juga melalui email kepada para pengelola program studi S2 FK UGM yang kemudian ditindaklanjuti dengan promosi presentasi program oleh Representative  USAID/Indonesia Bambang Heryanto dan Remy Rohadian di hadapan 50-an mahasiswa S2 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kedokteran Klinik, Ilmu Kedokteran Tropis serta S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis. USAID/Indonesia-Health Office menawarkan program magang untuk 3 periode pelaksanaan dengan durasi tiap periode selama 4 bulan  yaitu periode I diawali pada pertengahan Agustus 2015 dengan fokus pada program-program Maternal, Neonatal and Child Health, periode II dimulai November 2015 dengan program TB, dan pelaksanaan periode III di minggu kedua Januari 2016 menitikberatkan pada program-program HIV, EPT serta NTD. Tiap periode hanya memilih satu kandidat mahasiswa berdasar hasil seleksi yang dilaksanakan dalam 3 tahap (skrining berkas aplikasi, tes kemampuan komputer & kompetensi manajemen proyek dan tahap final joint selection wawancara oleh tim seleksi FK UGM-USAID/Indonesia.

Tujuan program magang ini adalah untuk memperkuat hubungan antara USAID dan perguruan tinggi di Indonesia dalam hal ini UGM. Selain itu juga untuk membangun kapasitas mahasiswa sebagai angkatan kerja Indonesia dengan memberikan paparan dunia kerja melalui aplikasi praktis prinsip-prinsip teknis, perencanaan strategis yang efektif, serta project management secara umum. Terakhir tentunya untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa memperluas wawasan mereka dan ikut berkontribusi dalam program-program pembangunan kesehatan yang digagas USAID/Indonesia. Outcome dari program ini sungguh luar biasa dengan berbagai keberhasilan yang diraih oleh Rosa, Leo dan Agus. Mereka sukses mempresentasikan hasil analisis dan review data yang mereka kerjakan selama magang di berbagai event seperti EMAS (Expanding Maternal and Neonatal Survival)  Data Quality Assessment, Oral presentation National Scientific Conference on Epidemiology di Bandung bulan Oktober 2015. Mereka juga meraih juara 2 Go-Heart Poster di UGM bulan April 2016, dan ikut berpartisipasi dalam Go-Heart introduced at USAID Town Hall bulan April 2016, GOI Counterpart organization structure presentation dan terakhir presentasi Laboratory Network Maps di WHO pada bulan Mei 2016.

USAID/Indonesia-UGM Student Internship Program yang diperuntukkan bagi mahasiswa S2 FK UGM secara resmi ditutup Senin (16/5) dengan digelarnya close-out meeting di Kantor Direktorat Kemitraan, Alumni dan Urusan Internasional UGM.    \sari