UGM Menggelar Seminar Prof. Dr. Sardjito

FK-UGM. Bagi masyarakat Indonesia, khususnya Yogyakarta dan Jawa Tengah, nama sosok Prof. Sardjito tidak asing dan sudah diidentikkan dengan nama rumah sakit pusat yang berada di Yogyakarta. Prof. Sardjito semenjak masih muda dikenal sebagai sosok yang pandai, tekun dan memiliki semangat kuat. Khususnya di bidang kesehatan.

“Bidang kesehatan yang digelutinya mampu menghantarkan beliau untuk berperan aktif dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan,” terang Rektor UGM, Prof.Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D. Eng., Kamis (25/1) di Balai Senat, saat memberikan sambutan.

Seminar yang digelar untuk mengumpulkan data dan masukan dalam menyusun naskah akademik pengusulan gelar pahlawan nasional bagi Prof. Sardjito ini juga menghadirkan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang diwakili oleh Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X. Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Paku Alam X, Gubernur DIY menyatakan gembira dan mendukung sepenuhnya atas pengusulan gelar pahlawan nasional untuk Prof. Sardjito.

Prof. Sardjito yang lahir di Magetan Jawa Timur, merupakan lulusan STOVIA Jakarta. Setelah melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Kedokteran Universitas Amsterdam, kemudian melanjutkan pendidikan Doktoral di Universitas Leiden Belanda. Dalam hidupnya, Prof. Sardjito meyakini bahwa melalui pendidikan dan kesehatan, mampu mengubah nasib bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan disegani kalangan internasional.

Berpijak dari semangat itulah, Prof. Sardjito berjuang selama masa revolusi dan awal kemerdekaan RI. Pemikiran dan tindakan penting Prof. Sardjito di antaranya adalah mencetak tenaga medis melalui Perguruan Tinggi Kedokteran guna menunjang perjuangan fisik merebut kemerdekaan Indonesia. Sementara di bidang pendidikan, Prof. Sardjito bersama dengan Ki Hajar Dewantara dan Prof. Notonagoro berusaha mengembangkan pendidikan dan pengajaran untuk peradaban baru bangsa Indonesia sebagai upaya dekolonisasi.

Seminar yang digelar selama satu hari ini diikuti lebih dari 200 peserta. Hadir sebagai pembicara seminar di antaranya adalah Rektor UII, Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito, Ketua PMI Yogyakarta, Kepala Pusjarah TNI, Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM, Guru Besar Fisipol UGM maupun Pakar Sejarah UGM. (Wiwin/IRO)