Translational Neuroscience 2015

IMG_3058 IMG_3071

Yogyakarta – Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) telah sukses mengadakan acara bertajuk Translational Neuroscience 2015. Acara yang dikonsep sebagai Simposium internasional ini diadakan selama dua hari berturut-turut yakni 11-12 Desember 2015. Mengambil tema Translational Neuroscience : Bridging the gaps between Basic Medical and Clinical Sciences, simposium ini bertujuan untuk menemukan titik temu antara para peneliti biomedis dengan para klinisi untuk melakukan sebuah translasi penelitian ilmu dasar (basic sciences) agar dapat diterapkan di praktik klinis.

Sementara itu, Dekan FK UGM Prof. Dr. dr. Teguh Aryandono, Sp.B(K)Onk menyatakan pentingnya translasi penelitian berkonsep from basics to bedside, dimana penelitian-penelitian biomedis yang memiliki masa depan yang menjanjikan dan tentu sudah teruji keamanan (safety) dan keampuhannya (efficacy) dapat segera diterapkan di klinis sehingga pasien dapat segera merasakan perbaikan kondisi yang progresif.

Simposium yang dikemas berkonsep internasional ini mendatangkan pula pembicara-pembicara dari berbagai negara seperti Prof. Jens R Nyengaard, MD, DMSc (Aarhus University, Denmark), Prof. Fatima Shad Kaneez (University Technology Sydney, Australia), Assoc. Prof. M. Muzaimi, MBBCh, Ph.D (University Science Malaysia), dr. Teguh Haryo S, Ph.D (University Science Malaysia), Assoc. Prof. Dorothy Oorschot Ph.D, B.Sc (Hons). Tak lupa tiga pembicara dari FK UGM sendiri, dr. Ginus Partadiredja, M.Sc., Ph.D, dr. Rina Susilowati, Ph.D, Prof. Dr. dr. E. Siti Herini, Sp.A(K).

Tema Neuroscience sendiri diambil karena saat ini Neurosains merupakan bidang yang banyak sekali ditekuni di seluruh dunia, dan memperlihatkan tren positif jumlah publikasi terkait Neurosains selama dekade terakhir. Kabar terakhir, di Amerika Serikat Presiden Barrack Obama memberikan perhatian besar terhadap penelitian di Neurosains dengan meluncurkan sendiri program BRAIN Initiative (Brain Research through Advancing Innovative Neurotechnologies) pada April 2013 yang akan menjadi lompatan bersejarah dalam penelitian Neurosains.

Tidak hanya simposium acara ini juga dikemas bagi para peneliti baik dari civitas academica FK UGM maupun dari institusi di luar FK UGM untuk menyampaikan berbagai penelitian yang telah mereka capai untuk dipresentasikan dalam bentuk poster maupun oral. Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan animo para peneliti untuk menekuni Neurosains di Indonesia dan secara khusus dapat melakukan percepatan penerapan penelitian biomedis kedalam praktik klinis. (Aditya/Reporter)

Berita Terbaru