Transformasi Sampah Kertas: Inisiatif Hijau Departemen Histologi dan Biologi Sel FK-KMK UGM

FK-KMK UGM. Tahukah Anda bahwa setiap tahun, penggunaan kertas di dunia mencapai lebih dari 400 juta ton? Di dunia yang mulai beralih ke dunia digital, kertas masih memiliki posisi yang kuat di masyarakat. Kertas dapat digunakan secara luas untuk mencatat dan menyimpan tulisan atau bukti penting dalam bentuk surat, buku, naskah, formulir, kartu, sertifikat, dan lain sebagainya. Meski demikian, penggunaan kertas juga dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Dalam rangka mendukung Sustainable Development Goals (SDG) nomor 12, yaitu memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan, Departemen Histologi dan Biologi Sel FK-KMK UGM mengadakan pengumpulan kertas bekas secara rutin satu kali setiap tahun.

Setiap awal tahun, staf penanggung jawab pembuangan sampah mengumumkan kepada seluruh anggota departemen mengenai jadwal pengumpulan kertas bekas sebelum akhirnya dijual dan diangkut ke pabrik daur ulang sampah. Jadwal pengumpulan dilakukan dalam kurun waktu tertentu, memberi kesempatan kepada seluruh anggota departemen untuk memisahkan dan mengumpulkan kertas bekas. Kegiatan ini efektif menurunkan jumlah kertas bekas di departemen yang dapat mencapai puluhan kilogram setiap tahun.

Dalam berbagai kegiatan sehari-hari di departemen, fungsi kertas seringkali digantikan oleh komputer. Namun, penggunaan kertas masih diperlukan untuk beberapa kondisi, seperti ujian, perbaikan skripsi, tesis, atau disertasi, mencetak poster untuk presentasi oral pada konferensi ilmiah, serta mencetak surat tugas atau formulir kehadiran pada suatu kegiatan. Modul pelatihan, katalog dari perusahaan penyedia reagen, atau dokumen kerja (datasheet) suatu produk yang dibeli juga masih sering dijumpai dalam bentuk kertas. Berbagai buku referensi dan surat kabar dalam bentuk kertas juga masih menjadi pilihan nyaman untuk sebagian pembaca.

Untuk mengatasi penumpukan dokumen berbentuk kertas yang terus bertambah, diperlukan pemisahan dokumen yang perlu disimpan dan tidak perlu disimpan. Dokumen yang tidak perlu disimpan terdiri dari dokumen yang sudah tidak digunakan lagi, seperti naskah perbaikan dan naskah ujian skripsi, tesis, atau disertasi, serta dokumen yang akan selalu diperbarui, seperti modul pelatihan dan katalog dari perusahaan penyedia reagen. Dokumen yang tidak perlu disimpan dikumpulkan sebagai kertas bekas yang akan diangkut dan dijual ke pabrik daur ulang sampah. Pengangkutan kertas bekas ini dapat menjaga kerapian lingkungan, dan penjualannya menghasilkan uang. Secara tidak langsung, departemen telah ikut berupaya mengelola penggunaan kertas yang berkelanjutan karena kertas bekas tersebut akan dijadikan bahan baku oleh pabrik daur ulang sampah untuk menghasilkan produk baru. Dengan langkah sederhana ini, Departemen Histologi dan Biologi Sel FK-KMK UGM menunjukkan bahwa setiap orang bisa berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. (Penulis: Saihas Suhda. Editor: Josephine Diony)