Tirakatan: Refleksi Perjuangan Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Masa Pandemi

FK-KMK UGM. Malam tirakatan dalam rangka memperingati Dies Natalis FK-KMK UGM ke-76, HUT RSUP Dr. Sardjito ke-40, HUT RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro ke-95, dan HUT Rumah Sakit UGM ke-10,  kembali digelar, Kamis (3/2) secara bauran. Peserta bisa mengikuti kegiatan secara online dan beberapa tamu undangan hadir secara terbatas yang berasal dari beberapa guru besar, Dekanat FK-KMK UGM, Direksi RSUP Dr. Sardjito, dosen di lingkungan FK-KMKUGM/RSUP Dr. Sardjito.

Malam tirakatan tahun ini mengusung tema mengenai: “Refleksi Perjuangan para Sesepuh sebagai Bekal Membangun Percaya Diri untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat pada Masa Pandemi”, dengan Ketua panitia, Dr. Toto Sudargo SKM, M.Kes.

“Acara tirakatan  menjadi momen untuk merefleksi dan melihat kembali ke belakang bagaimana cita-cita luhur para pendahulu dan sesepuh, bagaimana misi UGM itu bisa dicanangkan sebagai universitas perjuangan, kerakyatan yang menjunjung tinggi kemanusiaan berdasarkan pancasila,”  ungkap Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan FK-KMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K)., Ph.D., saat memberikan sambutan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Senat FK-KMK UGM, Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D, Sp.MK, yang menyampaikan harapannya bahwa semangat untuk dapat kembali merefleksikan diri maupun berkontemplasi bisa selalu dilaksanakan bersama-sama untuk kemajuan keempat intitusi tersebut.

Malam tirakatan kali ini juga menjadi pengalaman yang baru karena diselenggarakan secara blended baik daring maupun luring. Hal tersebut memberikan tantangan dan pengalaman baru tersendiri bagi seluruh panitia penyelenggara.

Acara dilanjutkan dengan acara utama yaitu sarasehan dan Pemaparan Sejarah FK UGM, RSUP Dr. Sardjito dan RS UGM oleh dr. Eniarti, M.Sc., Sp.KJ., M.M.R.dan Doa bersama yang dipimpin oleh dr. Probosuseno Sp. PD, K-Ger, FINASIM.

Dr. Endang memaparkan sejarah berdirinya FK UGM, RSUP Dr. Sardjito dan RS UGM. Beliau menuturkan bahwa sudah selayaknya untuk tidak melupakan sejarah.  Apa yang sudah terjadi saat ini semua berkat perjuangan para pendahulu pejuang kesehatan. Keberhasilan dan kebesaran dari keempat intitusi tersebut tidak bisa lepas dari kolaborasi dan Kerjasama yang baik.

“Apalagi di era pandemic seperti saat ini, institusi rumah sakit dan fakultas kedokteran tidak bisa berjalan sendiri sendiri, semuanya harus saling menguatkan, saling mewujudkan untuk kesehatan masyrakat, sehingga perlu adanya kolaborasi yang baik antara semuanya”, tambah beliau.

Sebagai penutup malam tirakatan, Direktur RSA UGM, Dr. dr. Darwito, SH, SpB(K) Onk menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya Academic Health System yang saat ini sudah ada diantara keempat institusi ini akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Indonesia. Dirgahayu FK UGM, RSUP Dr. Sardjito dan RS UGM! (Yuga/Reporter)