FK-KMK UGM. Mudik lebaran menjadi momen setahun sekali yang dilakukan oleh hampir semua keluarga Indonesia yang hidup merantau. Tak jarang persiapan mudik kurang maksimal karena pada hari-hari sebelumnya masih disibukkan dengan urusan pekerjaan.

Tahun 2023 menjadi momen mudik yang cukup ramai karena kita mulai terbebas dari pandemi Covid-19. dr. Rakhmat Ari Wibowo, M.Sc dari Departemen Fisiologi FK-KMK UGM memberikan beberapa tips terkait persiapan hingga kembali ke perantauan bagi para pemudik di lebaran 2023 ini.

dr. Rakhmat mengungkapkan bahwa satu hal yang sering diabaikan oleh pemudik adalah tidak mengkontraksikan otot-otot tungkai. “Ini menyebabkan peredaran darah tidak lancar ketika digunakan untuk beraktivitas kembali,” tambahnya. Perjalanan panjang saat mudik memaksa kita untuk duduk dalam waktu yang lama. Padahal, duduk terlalu lama dapat menjadi awal dari berbagai masalah serius pada tubuh.

Saat sedang dalam kondisi mudik, sebisa mungkin lakukan banyak peregangan tangan dan kaki. Jika memungkinkan, gunakan kursi ergonomis yang nyaman dipakai dalam perjalanan jarak jauh. “Ketika mudik menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kursi supir dan setiap penumpang nyaman sehingga kaki bisa bergerak dengan bebas,” jelas dr. Rakhmat.

Kadang-kadang kondisi tertentu tidak bisa dihindari. Apabila terlanjur merasakan sakit saat mudik, segera lakukan stretching. Selain itu, siapkan obat-obatan yang dapat mengurangi nyeri karena duduk terlalu lama sebelum berangkat. Jadi, ketika merasakan sakit di jalan kita sudah siap sedia obatnya.

Tips yang sampaikan dr. Rakhmat sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), pada poin ke 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif khususnya tentang kesehatan jangka panjang. (Reporter:Nirwana – Editor: Fikri Wahiddinsyah; Sumber foto: medium.com).