FK-KMK UGM. Alergi masih menjadi masalah kesehatan pada kurang lebih 30-40% populasi di dunia. Pola kehidupan masyarakat modern saat ini berhubungan dengan meningkatnya kejadian penyakit alergi dari tahun ke tahun. Seperti yang disampaikan Ketua ASM 2020 Prof. Dr. dr. Budi Yuli Setianto., Sp.PD(K)., Sp.JP(K) saat membuka simposium. Beliau juga mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada panitia dan peserta dalam penyelenggaraan simposium untuk meningkatkan wawasan mengenai manajemen alergi.
Prof. Budi Yuli juga menjelaskan bahwa risiko alergi yang meningkat belum diikuti dengan pemahaman serta penanganan alergi yang tepat. Sebagian besar masyarakat masih menganggap bahwa alergi merupakan penyakit yang ringan, biasa, dan sering diremehkan. Padahal alergi bisa menimbulkan respon yang lebih besar bahkan bisa menimbulkan kematian apabila tidak ditangani dengan tepat. Selain itu teknik diagnostik dan tatalaksana yang tidak tepat akan menimbulkan dampak yang lebih buruk bagi pasien. Juga perjalanan penyakit alergi yang sangat dinamis sehingga diperlukan bekal dan wawasan untuk mampu mendiagnosis dan memberikan manajemen yang tepat bagi pasien dengan alergi.
“Harapannya melalui ASM 2020 dengan topik One Stop Management in Allergic Diseases, dapat memberikan tambahan wawasan bagi peserta sehingga mampu mengenali dan mendiagnosis, serta mampu melakukan preventif dan memberikan terapi secara tepat dan adekuat.”, pungkasnya.
Sesi pertama simposium dimoderatori oleh Dr. dr. Sunardi Radiono, Sp.KK(K) menghadirkan narasumber dr. Deshinta Putri Mulya MSc., Sp.PD-KAI dengan topik pathogenesis penyakit alergi. Selain itu menghadirkan dr. Cahya Dewi S M.Kes., Sp.A(K) dengan topik diagnosis dan tatalaksana alergi susu sapi. Juga menghadirkan Prof. Dr. dr. Hardyanto Soebono, Sp.KK(K) dengan topik diagnosis dan tatalaksana alergi obat.
Sesi kedua menghadirkan narasumber dr. Sri Awalia Febriana, M.Kes., Ph.D., Sp.KK(K) dengan topik diagnosis dan tatalaksana alergi pada kulit. Selanjutnya menghadirkan dr. Yusrizal Djam’an S., Sp.P. dengan topik diagnosis dan tatalaksana asma. Juga menghadirkan dr. Lusy Indrawati, Sp.THT-KL(K) dengan topik rhinitis alergi. Sesi kedua kali ini dimoderatori oleh dr. Sumadiono, Sp.A(K).
Simposium One Stop Management in Allergic Diseases diselenggarakan oleh Pokja Alergi FK-KMK UGM pada hari Minggu (08/03) di Kraton Ballroom Royal Ambarrukmo Hotel. Simposium yang dihadiri kurang lebih 100 peserta merupakan rangkaian Annual Sientific Meeting (ASM) 2020 udalam rangka menyemarakkan Dies Natalis FK-KMK UGM ke-74, HUT RSUP Dr. Sardjito ke-38, HUT RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro ke-92, dan HUT RSA UGM ke-8. (Vania Elysia/Reporter)
