FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM bekerja sama dengan Forum for Ethical Review Committees in Asia and the Western Pasific (FERCAP) atau Forum Komisi Etik se-Asia Pasifik Barat menyelenggarakan survei sekaligus pelatihan bagi tim surveyor komisi etik.
Bertempat di Gedung Pascasarjana Tahir lantai 8, acara yang rencananya diselenggarakan mulai Selasa (14/5) hingga Jumat (17/5) tersebut dimulai dengan pidato sambutan dari Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. “Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kami untuk melakukan evaluasi, sehingga kami membutuhkan saran dari FERCAP selaku pihak luar. Harapannya, evaluasi tersebut dapat meningkatkan kinerja komisi etik di institusi kami,” ujarnya saat membuka acara.
Dalam acara tersebut, para peserta yang merupakan staf dosen dari Fakultas Farmasi, Fakultas Kedokteran Gigi serta FK-KMK juga dikenalkan dengan Strategic Initiative for Developing Capacity in Ethical Review (SIDCER). Bertindak sebagai narasumber, Rizky Harnawan yang juga merupakan local Surveyor FERCAP menjelaskan bahwa SIDCER merupakan suatu protokol yang menjadi panduan untuk menilai kelayakan etik suatu penelitian. “SIDCER adalah suatu standar yang diinisiasi oleh WHO TDR, untuk mendiseminasikan ini maka dibentuklah FERCAP. Jadi FERCAP melakukan survei atau rekognisi sesuai SIDCER,” tuturnya.
Tak hanya menghadirkan narasumber lokal, dalam kesempatan tersebut turut hadir Christina E. Torres selaku FERCAP survey coordinator bersama dengan Edlyn Jimenez selaku lead surveyor yang keduanya berkedudukan di Manila, Filipina. Secara singkat, Edlyn menjelaskan mengenai hal-hal apa saja yang hendak dinilai oleh tim surveyor yang meliputi kelengkapan berkas hingga wawancara langsung dengan staf komisi etik. Kegiatan ini akan akan dilaksanakan selama satu hari penuh pada Rabu (15/5). (Alfi/Reporter)