FK-KMK UGM. Asian Medical Students’ Association (AMSA) UGM bersama dengan POTADS (Perkumpulan Orang Tua Anak Down Syndrome) DIY dan YIDSI (Yayasan Insani Down Syndrome Indonesia) menyelenggarakan “World Down Syndrome Day 2023: With Us, Not For Us” dalam rangka peringatan World Down Syndrome Day yang jatuh pada tanggal 21 Maret setiap tahunnya.
Tema With Us Not For Us diwujudkan dalam beberapa rangkaian kegiatan, yaitu Perlombaan Daring dalam kolaborasi dengan Penerbit Peneleh untuk Lomba Foto & Video dan Lomba Baca & Menulis Puisi, Gowes Charity, serta Puncak Acara yang terdiri dari berbagai penampilan meriah.
Nilai yang ingin disampaikan dalam kegiatan ini adalah pendekatan berbasis hak asasi manusia terhadap difabel, khususnya Penyandang Down Syndrome. Memiliki hak untuk diperlakukan secara adil dan memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain, bekerja dengan orang lain, untuk memperbaiki kehidupannya.
Acara “World Down Syndrome Day 2023” membantu dalam memerangi stigmatisasi dan diskriminasi terhadap individu dengan sindrom Down, serta mendorong inklusi mereka dalam berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya. Hal ini Ini sesuai dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 10 mengenai reduced inequalities yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan dan meningkatkan kesetaraan hak asasi manusia bagi semua individu.
Kegiatan diawali dengan audiensi yang dihadiri oleh panitia dari POTADS, perwakilan dari AMSA-UGM, media partner kegiatan, dan anak-anak Down Syndrome. Audiensi dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) DIY KGPAA Paku Alam X di Kantor Gubernur DIY Kompleks Kepatihan pada 13 Februari 2023 yang memberikan nasihat kepada mahasiswa FK-KMK UGM, Kepala Dinas Sosial DIY, Ibu Endang Patmintarsih, S.H., M.Si., dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah di Kantor Dinas Sosial DIY pada 16 Februari 2023.
Puncak acara diisi dengan penampilan Perkusi oleh SLB Tegar Harapan, Senam Silat, Fashion Show, Dansa untuk Dunia Down Syndrome, dan Tarian Down Syndrome Bahagia Selalu oleh anak-anak Down Syndrome. Ada pula sambutan khusus dari Wakil Gubernur (Wagub) DIY KGPAA Paku Alam X dan Kepala Dinas Sosial DIY, Ibu Endang Patmintarsih, S.H., M.Si, serta talk show mengenai Down Syndrome.
Kegiatan ini dihadiri oleh 70 anak-anak Down Syndrome bersama dengan keluarga mereka, tamu-tamu undangan, 50 anak-anak dari SLB di seluruh DIY, dan 40 volunteers dari AMSA-UGM serta Dompet Dhuafa Volunteers. (Nirwana/Reporter:Dian/Editor – Sumber foto: AMSA)