FK-KMK UGM. Tim Patologika yang terdiri atas dosen dan mahasiswa dari Departemen Patologi Anatomi FK-KMK UGM meraih prestasi pada BPJS Smart Competition 2025, yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan secara hybrid, pada 12 Agustus-18 September 2025. Delegasi tersebut di antaranya adalah dr. Hanggoro Tri Rinonce, PhD., Sp.P.A., Subs.URL(K), Subsp.KA(K) dan dr. Rheza Gandi Bawono, Ph.D. selaku dosen, serta dr. Rizky Ferrian Ferdiansyah; dr. Puspita Sari, M.Biomed; dan dr. Ade Saputri, M.S selaku mahasiswa. Pada perlombaan ini, BPJS Smart Competition 2025 mengusung tema “JKN Kuat, Generasi Sehat, Indonesia Sehat”.
Dalam pelaksanaannya, BPJS Smart Competition 2025 terbagi menjadi tiga tahapan perlombaan, yakni tahapan penyisihan pada 20 Agustus 2025 dan tahapan semifinal pada 10 September 2025 yang diselenggarakan secara online melalui Zoom, serta tahapan final pada 25 September 2025 secara offline di Gedung Corporate University, Kantor Pusat BPJS, Jakarta. Pada babak penyisihan pertama, Tim Patologika bersaing dengan peserta dari 200 perguruan tinggi yang terbagi menjadi tiga wilayah. Hasil dari babak penyisihan pertama ini, Tim Patologika berhasil lolos di tahapan semifinal. Kemudian, Tim Patologika kembali bersaing pada tahapan semifinal. Dalam babak ini, Tim Patologika berkompetisi dengan 12 tim yang terdiri atas 4 tim terbaik dari 3 wilayah kompetisi, hingga akhirnya lolos ke tahapan final.
Dalam tahapan final, Tim Patologika FK-KMK UGM bersaing dengan dua tim lainya yang menjuarai setiap zona perlombaan, yaitu Universitas Teuku Umar dan Universitas Haluoleo. Tim Patologika unggul dengan poin perlombaan sebanyak 1.900 poin. Pada penutupan BPJS Smart Competition 2025, delegasi FK-KMK UGM dinobatkan sebagai Juara 1 di Lomba Cerdas Cermat dan penghargaan Konten Edukasi Kesehatan Terbaik.
Prestasi dari delegasi FK-KMK UGM ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya poin 4: Pendidikan Berkualitas dikarenakan mengedepankan komitmen adaptasi pendidikan berbasis kompetisi yang berintegritas, serta poin 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dengan menekankan kreativitas edukasi kesehatan. (Reporter/Tedy)




