Yogyakarta – Tampilan kulit menua tidak disukai oleh banyak orang karena dianggap menjadi hambatan pada hubungan antar personal. Kulit yang tampak tua selalu dihubungkan dengan umur yang lanjut, tanda penurunan kemampuan fisik dan komptensi sehingga sering kali orang dengan tampilan kulit tua merasa tersisihkan dalam pergaulan. Dalam kenyataannya, tampilan kulit menua terjadi karena proses menua kronologis berdasarkan tambahan umur, tetapi juga dapat diperkuat oleh faktor-faktor eksternal yang didominasi oleh faktor pajanan sinar ultraviolet A dan disebut dengan kulit menua dini (KMD). Jika garis keriput akibat penuaan kronologis berupa garis-garis yang halus pada wajah, pada KMD garis keriput berupa garis kerut yang dalam dan tampak jelas. Garis kerut yang dalam terjadi karena adanya kekendoran lapisan dermis pada kulit di atas otot-otot mimic bertonus baik. Kekendoran tersebut terjadi karena fibroblast KMD dalam dermis mengalami penuaan sehingga tidak berespon terhadap pacuan transforming growth factor-β (TGF- β) dan tidak mensintesis kolagen baru.
“Dewasa ini para ahli telah berhasil memacu penyembuhan ulkus kronis dengan menggunakan platelet derived growth factors (PDGF), baik PDGF rekombinan maupun PDGF yang diisolasi dari platelet, berupa lisat platelet (LP) melalui teknologi plasma kaya platelet yang rumit dan mahal maupun melalui fibrin kaya platelet murah dan sederhana,” papar dr Yohanes Widodo Wirohadidjojo, SpKK(K) ketika mempresentasikan disertasinya yang berjudul Lisat Platelet dan Medium Terkondisi Sel Punca Mesensimal untuk Memperbaiki Kulit Menua Dini Kajian In-Vitro pada Fibroblas Kulit Menua Dini Buatan dalam Promosi Doktor Ujian Terbuka Program Doktor Fakultas Kedokteran UGM hari Senin (23/6) di Auditorium FK UGM. Dr Widodo berhasil membuat terobosan baru melalui kajian in-vitro pada fibroblas kulit menua dini buatan karena pemakaian lisat platelet dan sel punca mesensimal adiposa untuk memperbaiki tampilan kulit menua dini, selama ini belum pernah dilakukan.
dr. Widodo lulus dengan predikat sangat memuaskan dalam disertasinya. Ucapan selamat disampaikan oleh promotor, ko-promotor dan para penguji. Prof. Dr. dr. Hardyanto Soebono, Sp.KK(K)., dr. Arief Budiyanto, Ph.D., Sp.KK., Prof. dr. Sofia Mubarika, M.Med.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Mustofa, M.Kes., Apt., Dr. dr. Sunardi Radiono., Sp.KK(K)., Dr. dr. Cita Ri=osita Sigit Prakoeswa, Sp.KK(K)., dr. Rina Susilowati, Ph.D dan drh. Sitarina Widyarini, MP, Ph.D.
