FK-KMK UGM. Tahun 2022, terdapat 37 juta anak usia 0-5 tahun dan 390 juta anak usia 5-19 tahun di seluruh dunia mengalami kelebihan berat badan dan obesitas. Hal ini setara dengan setengah populasi anak-anak di Asia. Prof. Dr. Poh Bee Koon dari Universiti Kebangsaan Malaysia menyampaikan mengenai sembilang aspek dalam tantangan pencegahan dan penanganan obesitas.
Prof. Poh menyampaikan materi mengenai Pendekatan Multidisiplin dalam Penanganan Obesitas pada Anak di Negara Berkembang dalam kegiatan Summer Course 2024, Kamis (20/06) di Auditorium lantai 8, gd. Pascasarjana Tahir Foundation FK-KMK UGM.
Aspek pertama, yaitu pendidikan. Integrasi pendidikan gizi dan aktivitas fisik dalam kurikulum sekolah sering menghadapi resistensi karena tekanan akademis dan keterbatasan anggaran. Aspek kedua, yaitu psikologis, anak-anak dengan obesitas cenderung memiliki harga diri yang rendah dan kecemasan, serta menjadi korban perundungan. Aspek ketiga adalah keluarga dan Komunitas, kurangnya pengetahuan, waktu, atau sumber daya orang tua untuk mendukung kebiasaan sehat di rumah. Aspek keempat adalah teknologi, pemanfaatan teknologi seperti tracker kebugaran dan aplikasi kesehatan.
Aspek kelima yaitu sosial dan ekonomi, anak-anak dari latar belakang ekonomi rendah memiliki akses terbatas pada makanan sehat. Aspek keenam yaitu kebijakan, mencakup kompleksitas dalam penegakan kebijakan seperti pembatasan iklan makanan tidak sehat. Aspek ketujuh yaitu kepercayaan, beragam sikap budaya terhadap citra tubuh dan kebiasaan makan. Aspek kedelapan merupakan layanan kesehatan, aksesibilitas dan ketersediaan layanan kesehatan. Terakhir, pendanaan, untuk mempertahankan sumber daya jangka panjang untuk program pencegahan obesitas.
Materi yang dipaparkan oleh Prof. Poh sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goal’s (SDGs), khususnya SDG 3 mengenai Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Partisipasi Prof. Poh dalam kegiatan Summer Course juga menjadi bagian dari penguatan SDGs 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
FK-KMK secara rutin menyelenggarakan kegiatan Summer Course sejak tahun 2017. Kegiatan kali ini kolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Peternakan UGM. Peserta terdiri dari mahasiswa dari berbagi universitas di dalam negeri maupun luar negeri. Summer Course juga mendatangkan narasumber atau pengajar dari tingkat nasional maupun internasional. Kegiatan dikemas dalam bentuk perkuliahan, praktikum, kunjungan lapangan bahkan mahasiswa terjun ke komunitas. Kali ini kegiatan Summer Course on Interprofessional Healthcare mengangkat tema “Nourishing Futures: Exploring the Intersection of Food Security and Health Status” yang diselenggarakan mulai dari 19 Juni hingga 28 Juni 2024. (Reporter: Assyifa. Editor: Dian/Humas)