Tantangan dalam Pengembangan Teknologi di Bidang Kesehatan

FK-KMK UGM. Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan Biomedical Multi-Verses Visiting Professor Program Seminar Session dengan tema “New Technologies Development for Health and Research” pada Rabu dan Kamis (15-16/3) di Auditorium Lantai 1 Gedung Pascasarjana Tahir Foundation FK-KMK.

Prof. Roger Frutos, Ph.D hadir sebagai pembicara pertama dengan topik “Artificial Intelligence for Diagnosis: Do we have enough data?”. Menurut dirinya, teknologi dan manajemen data dalam pengembangan AI untuk diagnosis bukan masalah utamanya. “Tantangan terbesar dalam pengembangan teknologi ini adalah produksi data. Sulit mendapatkan data yang jumlah dan kriterianya sesuai dengan apa yang kita inginkan,” jelasnya.

Sejalan dengan paparan Prof. Roger, Dr. Mardhani Riasetiawan, S.E., M.T dari FMIPA UGM setuju dengan tantangan dalam pengembangan teknologi AI di bidang kesehatan. Menurut dirinya, untuk menyelesaikan persoalan ini dibutuhkan kolaborasi lintas disiplin. “Saat ini sudah banyak sumber dan laboratorium yang bisa kita manfaatkan, namun banyak yang masih belum aware terhadap keberadaannya. Hal ini karena belum ada platform yang bisa diakses secara luas untuk menyimpan data yang diperoleh,” terang Mardhani.

Mardhani merupakan pengembang Big Data UGM. Big Data UGM merupakan inisiasi pengembangan manajemen satu data UGM yang menyediakan fasilitas data mart dan analysis service untuk multi purposes. Melalui kegiatan ini FK-KMK telah mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin ke 4 yaitu Pendidikan Berkualitas dan SDGs 17 yaitu  Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Nirwana/Reporter; Editor/Annisa NH).