FK-KMK UGM. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan diskusi Outlook Kebijakan Kesehatan 2021 yang dilakukan secara daring via Zoom dan siaran langsung melalui kanal Youtube PKMK FK-KMK UGM dengan topik “Apa yang Mungkin Terjadi di Tahun 2021 dalam Konteks Reformasi Kesehatan?” pada Rabu (20/01).
Bella Donna, M.Kes selaku narasumber pertama menyampaikan. “Sistem kesehatan yang sudah ada, masih membutuhkan mutu pelayanan, 3T (Test, Tracking, Treatment) dan layanan kesehatan esensial maupun pembiayaan yang dibutuhkan. Sehingga setiap kegiatan harus meningkatkan manajemen resiko di setiap lini”, jelas dr. Bella.
“Perlunya memperkuat tata kelola pelayanan dari pemerintah pusat sampai ke pemerintah daerah terutama intervensi terkait anggaran kesehatan. Kedua, infrastruktur dan peralatan kesehatan untuk mendukung pemerataan pelayanan kesehatan dengan prioritas lokasi khusus perlu dikembangkan dalam memenuhi fasilitas kesehatan. Ketiga, pemenuhan SDM kesehatan, dan terakhir potensi dana kesehatan”, ungkap M. Faozi Kurniawan, SE., Akt., MPH narasumber kedua.
Dr. dr. Hanevi Djasri, MARS, FISQua memaparkan, “Langkah awal untuk menerapkan manajemen mutu Covid-19 seperti yang sudah dilakukan Rumah Sakit. Kita mengadopsi checklist dari kesiapan menghadapi pandemi Covid-19 oleh WHO, dalam checklist dokumen tersebut jika dimasukkan dalam sistem manajemen mutu hanya dua langkah yang masuk yaitu, pertema tentang aspek leadership dan yang kedua pengelolaan sumber daya. Sehingga dengan menerapkan hospital readiness checklist berarti Rumah Sakit minimal sudah melakukan dua langkah dari sistem manajemen mutu. Namun, hal ini belum cukup, maka perlunya melakukan monitoring dan evaluasi”, papar Dr. Hanevi selaku narasumber ketiga. (Arif AR/Reporter)
Diskusi interaktif ini, dapat kita simak lebih lanjut dan lengkap melalui link: https://www.youtube.com/watch?v=LVaNnHmPaPI
