FK-KMK UGM. Dalam semangat mempererat tali persaudaraan dan membangun harmoni pasca Idul Fitri, Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menggelar acara Syawalan pada Jumat, 11 April 2025, bertempat di Swiss-Bell Boutique Hotel Yogyakarta. Kegiatan yang menjadi tradisi tahunan ini diikuti oleh seluruh civitas PKKA-PRO, mulai dari jajaran board, peneliti, asisten peneliti, hingga staf kantor, sebagai wujud kebersamaan dan ruang untuk saling memaafkan.
Acara dibuka dengan khidmat melalui lantunan sari tilawah oleh Dhimas Sholikhul Huda, A.Md.P, yang juga merupakan Staf Logistik dan Media Sosial PKKA-PRO. Dalam sambutannya, Dr. dr. Ida Safitri Laksanawati, SpA(K) selaku Ketua PKKA-PRO, menyampaikan bahwa momentum Syawalan ini menjadi penting untuk mempererat relasi antar anggota, memperkuat komunikasi, serta menumbuhkan suasana kerja yang harmonis dan saling mendukung.
Tahun ini, Syawalan tampil lebih istimewa dengan mengangkat tema busana adat nusantara sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia. Peserta hadir dalam balutan berbagai pakaian tradisional dari seluruh penjuru tanah air. Suasana penuh warna ini tidak hanya menghadirkan keunikan tersendiri, tetapi juga menjadi simbol komitmen PKKA-PRO dalam merayakan keberagaman dan membangun semangat inklusif di lingkungan kerja. Untuk menyemarakkan acara, digelar pula lomba kostum terbaik bagi kategori putra dan putri, yang disambut antusias oleh peserta.
Prof. dr. Yati S. Soenarto, Ph.D., Sp.A(K), selaku Ketua Board PKKA-PRO, turut memberikan sambutan yang menginspirasi. Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya menjaga semangat dalam kehidupan, termasuk dalam menjalani pekerjaan sehari-hari. Menurutnya, semangat adalah kunci utama dalam menghadapi tantangan, karena dari semangat itulah tumbuh energi untuk bekerja secara kolaboratif dan penuh dedikasi.
Rangkaian kegiatan Syawalan juga diisi dengan tausiyah dan doa bersama yang disampaikan oleh Abah Ustadz Fadli Razi Nasir. Tausiyah tersebut mengangkat tema tentang aktualisasi diri dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam konteks kebersamaan dan profesionalitas di lingkungan kerja. Doa bersama menjadi penutup yang penuh kekhusyukan, mendoakan keselamatan dan kesejahteraan seluruh civitas PKKA-PRO.
Momen kebersamaan ini diabadikan dalam sesi foto bersama, menjadi simbol kekeluargaan yang erat di antara seluruh anggota PKKA-PRO. Lebih dari sekadar perayaan pasca lebaran, acara ini juga menjadi ajang penguatan nilai-nilai kerja kolaboratif, toleransi, dan saling menghargai yang sangat relevan dengan prinsip-prinsip Sustainable Development Goals (SDGs).
Melalui inisiatif seperti ini, PKKA-PRO FK-KMK UGM menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pencapaian SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 9: Inovasi dan Infrastruktur. Kebersamaan dan semangat lintas budaya yang dibangun dalam acara ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat dalam mengembangkan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan berkelanjutan di masa depan. (Kontributor: Dhimas Sholikhul Huda).
