Sumpah Dokter FK-KMK UGM: Menjaga Etika, Melayani Sepenuh Hati

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM melaksanakan Pelantikan Dokter Periode III Tahun Ajaran 2024/2025 pada Rabu (30/04) di Gedung Grha Sabha Pramana UGM. Sebanyak 78 dokter yang mengambil sumpah dokter yang terdiri dari 29 dokter laki-laki dan 49 dokter Perempuan.

Kepala Program Studi S1 Kedokteran FK-KMK UGM, Prof. Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM., AIFO-K menginformasikan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 3.78 dengan rata-rata menyelesaikan studi sarjana sampai dengan profesi 5 tahun 4 bulan. Lulusan terbaik periode April 2025 adalah Devira Ayu Wulandari dengan IPK 3,98

“Selamat untuk seluruh dokter yang disumpah, karena periode tahun ini mahasiswa lulus 100%. Hingga saat ini, FK-KMK UGM sudah meluluskan 11.009 dokter yang terdiri dokter laki-laki sebanyak 5.960 dan dokter perempuan sebanyak 5.049,”

Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH, Dekan FK-KMK UGM dalam sambutannya menyampaikan dokter lulusan FK-KMK UGM harus mengabdi dalam pelayanan kesehatan, terlebih sudah mengikrarkan sumpah untuk mendahulukan keselamatan, kesejahteraan, dan martabat pasien. Prof. Yodi juga menyoroti maraknya kasus-kasus yang mencederai kepercayaan terhadap profesi dokter. Beliau menekankan bahwa sumpah yang telah diucapkan perlu dijaga, karena di sanalah letak kehormatan sebagai seorang dokter.

“Kepercayaan masyarakat tidak hanya dibangun dengan ilmu pengetahuan semata, tapi oleh ketulusan dalam berbuat, keberanian dalam menjunjung etika, dan konsistensi dalam menjaga sumpah,” tegas Prof. Yodi.

Setiap kegiatan pelantikan dokter, para dokter muda FK-KMK UGM dibekali dengan sesi motivasi. Narasumber pada motivasi kali ini adalah Dr. Mochammad Fadjar Wibowo. Beliau saat ini menjadi Peneliti di SingHealth Duke-NUS Global Health Institute (SDGHI). Beliau memaparkan materi dengan judul “Al in Healthcare: Global Innovations, ASEAN Action.”

“Kami mengharapkan kepada dokter-dokter muda ini terus adaptif terhadap perkembangan teknologi, aktif berkolaborasi lintas disiplin, lintas negara, serta berani berpikir global,” ujar Dr. Fadjar.

Lulusan dokter FK-KMK UGM juga ditekankan untuk menjaga almamater serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati sebagai bentuk tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan. Pelantikan dokter yang diselenggarakan oleh FK-KMK UGM ini sejalan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Humas/Sitam).