Mahasiswa Prodi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran. Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM berhasil meraih Juara 1 Kategori Under 21 Kumite Perorangan -50 Putri Tingkat Nasional. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Student and Open Karate Championship Kajari Cup & Kadisporapar Cup Kota Malang 2022.
Mayuweni Susetyorini pada awalnya sedang mempersiapkan diri untuk kompetisi Porda DIY. Selain persiapan tersebut, dirinya memang rutin berlatih bersama UKM Karate UGM. Karena aktif di UKM Karate, ia mendapatkan informasi terkait kompetisi yang diadakan di Kota Malang tersebut.
“Untuk persiapan fisik, sudah rutin dilakukan bersama dengan UKM Karate. Jadi, mendekati hari kompetisi, saya fokus ke latihan teknik saja,” jelasnya. Latihan bersama teman-teman UKM menjadi ajang sparing bagi dirinya. Selain itu, Maryuweni juga bisa mendapatkan arahan dan masukan dari pelatih.
Perjuangan Maryuweni tak selalu mulus. Kendala yang ia temukan adalah tempat latihan yang berjauhan sehingga ia perlu meluangkan waktu lebih banyak untuk mobilitas. “Latihan UKM itu biasanya di daerah sekitar kampus, sedangkan latihan untuk penajaman teknik dilakukan di Kulonprogo. Jadi, saya harus bolak balik untuk memenuhi jadwal latihan,” ungkapnya.
Maryuweni tidak menyangka atas keberhasilannya karena lawan yang dihadapi adalah atlet Pra PON yang memiliki ukuran badan lebih besar daripada dirinya. “Saya tidak menyangka mendapatkan Best of the Best dalam kompetisi melihat lawan yang akan saya hadapi. Tapi melalui pengalaman ini saya ingin menyampaikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha,” jelas Maryuweni.
Maryuweni berpesan untuk teman-teman dan adik tingkatnya di FK-KMK bahwa prestasi tidak melulu soal akademik. Dirinya telah membuktikan bahwa ia sebagai mahasiswa FK-KMK bisa meraih prestasi di luar bidang kesehatan. “Bisa aja asal tahu prioritas dan bisa membagi waktu, kapan untuk latihan dan kapan untuk belajar. Yang paling penting kita harus memberikan 100% usaha kita secara maksimal,” tambahnya. (Nirwana/Reporter)
