FK-KMK UGM. Penggunaan kecerdasan buatan (AI) kini tengah marak di berbagai bidang, mulai dari video, gambar, suara, hingga tulisan. AI membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan kegiatan pelatihan penulisan pemberitaan SDG’s dengan memanfaatkan AI untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) poin 4, Selasa-Rabu (30-31/01).
Prof. Dr. Ir. Ridi Ferdiana, ST, MT, IPM Direktur Teknologi Informasi UGM menekankan perlunya norma dalam penulisan artikel menggunakan kecerdasan buatan. Norma penulisan ini diperlukan untuk menghindari dari isu plagiarisme dan menjaga etika, serta kebanggaan seolah-olah tulisan tersebut adalah hasil penulis. Meskipun menggunakan AI, sentuhan humanis tetap diperlukan dalam penulisan artikel.
Dalam presentasinya yang berjudul AI dan Produktivitas Menyusun Artikel, Prof Ridi membahas proses menyusun artikel dengan bantuan kecerdasan buatan, termasuk studi kasus menyusun artikel SDG’s dengan AI. dr. Dian Kesumapramudya Nurputra, MSc, PhD, Sp.A, Biro Transformasi Digital UGM, menyoroti pentingnya mengoptimalkan AI untuk penulisan artikel SDG’s. Efisiensi waktu, kreatifitas dan inspirasi, peningkatan produktifitas, penggunaan bahasa yang efektif, dan koreksi tata Bahasa dan ejaan dapat dioptimalkan melalui AI.
Dokter Dian juga menambahkan cara mengoptimalkan AI untuk pemahaman mendalam tentang topik dalam penulisan artikel, pengembangan keterampilan digital, penyusunan argumentasi yang solid, referensi, dan adaptasi teknologi. Mengeksplorasi aplikasi AI untuk menulis ada banyak jenis dan macamnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tulisan.
Pelatihan ini melibatkan narasumber dari universitas yang membahas mengenai SDG’s, termasuk Dr. Evita Hanie Pangaribowo, S.E., M.IDEC. dan Ir. Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D. Pembahasan mengenai menulis berita dan tips penulisan SDG’s juga dibagikan oleh Gusti Grehenson dan Kurnia Ekaptiningrum dari Humas UGM. (Dian/Humas)