FK-KMK UGM. Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular berperan aktif dalam kegiatan Skrining Deteksi Dini Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah yang berlangsung di Pendopo Kemantren Tegalrejo. Dokter jantung berpartisipasi untuk memberikan penyuluhan kepada peserta.
Pengurus Yayasan Jantung Indonesia Cabang DIY bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta (BAZNAZ DIY) menyelenggarakan kegiatan skrining dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, Selasa, 30 Januari 2024.
Acara ini mengedepankan edukasi tentang faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil secara dini. Melalui screening ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kondisi kesehatan mereka dan melakukan tindakan preventif untuk mencegah penyakit jantung. Partisipasi masyarakat dalam acara ini sangat penting untuk menciptakan komunitas yang lebih sehat dan sadar akan kesehatan jantung.
Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah mendukung Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama dalam mencapai target kesehatan yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, kegiatan ini selaras dengan SDGs nomor 3, yang bertujuan untuk memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua usia. SDGs nomor 4, meningkatkan pendidikan masyarakat melalui edukasi kesehatan, serta SDGs nomor 16 dalam menyediakan akses keadilan dalam memberikan edukasi kepada semua masyarakat.
Melalui sesi edukasi dan konsultasi dari Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, peserta dapat langsung bertanya dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung mereka. Keterlibatan tenaga medis profesional bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam dan membantu peserta dalam merencanakan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Dengan adanya acara ini, diharapkan akan ada peningkatan dalam upaya preventif dan pengelolaan kesehatan jantung di masyarakat. (Kontributor: Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular. Editor: Dian Paramitasari)