FK-KMK UGM. Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan Site Monitoring Visit (SMV) sebagai bagian dari pengawasan mutu pelaksanaan studi Surveilans Rotavirus Gastroenteritis (RVGE) di Indonesia pada 17 Juli 2025 di Badung, Bali. Kegiatan monitoring ini dilaksanakan di dua rumah sakit di Bali, yakni RSUD Buleleng dan RSD Mangusada Badung, dengan tujuan menjamin pelaksanaan studi berjalan sesuai protokol, standar Good Clinical Practice (GCP), serta pedoman etik yang berlaku.
Di RSUD Buleleng, kegiatan dilaksanakan mencakup evaluasi dokumen penting seperti ISF, LSF, SOP, hingga infrastruktur penelitian. Sementara itu, sesi monitoring di RSD Mangusada Badung difokuskan pada tinjauan teknis, diskusi tim, serta penyusunan dan penyampaian rencana tindakan korektif dan preventif (Corrective and Preventive Action/CAPA).
Tim PKKA-PRO FK-KMK UGM yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Prof. dr. Jarir At Thobari, DPharm, Ph.D (Study Advisor), Sarah Ulfa, MPH (Monitor), Corry Ocvita Sari, MPH (Monitor in Training), Annisa Deasy Wulandari, Kep., Ns (PiC), serta Afna Hanung Azizah, Kep., Ns (Asisten Peneliti). Di RSD Mangusada, tim disambut dan bekerja sama dengan jajaran rumah sakit, termasuk tenaga medis, manajemen pelayanan, serta tim peneliti lokal yang antusias menyambut kehadiran tim monitoring.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pengawasan teknis, tetapi juga ruang pembelajaran yang memperkuat kapasitas tim peneliti lokal melalui pembinaan ulang terkait pengisian e-CRF, pemahaman protokol, dan pengelolaan dokumen sesuai standar. Hal ini mendukung komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dalam pengendalian penyakit diare akibat rotavirus, serta SDG 4: Pendidikan Berkualitas dalam peningkatan kompetensi tenaga kesehatan melalui pelatihan berkelanjutan.
Selain itu, perhatian terhadap kualitas sarana riset juga mencerminkan komitmen terhadap SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, seperti pengecekan suhu laboratorium dan kelayakan alat penelitian. Kolaborasi erat antara PKKA-PRO FK-KMK UGM dan fasilitas pelayanan kesehatan daerah ini turut memperkuat SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dalam mendukung keberhasilan studi nasional yang berbasis bukti ilmiah.
Kegiatan SMV ini ditutup secara resmi oleh Corry Ocvita Sari, MPH, yang menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama tim rumah sakit dan menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menjamin mutu penelitian serta masa depan kesehatan anak Indonesia. (Kontributor: Dhimas Sholikhul Huda).