Sinergi Nakes Tingkatkan Akses Penanganan Covid-19

FK-KMK UGM. Peran tenaga kesehatan masyarakat sangat penting dalam penanganan Covid-19 pada setiap level intervensi. Utamanya pada level masyarakat untuk melakukan komunikasi risiko dan edukasi masyarakat terkait protokol kesehatan untuk melawan Covid-19. Kemudian untuk melakukan contact tracing & tracking (penyelidikan kasus dan investigasi wabah), serta fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat.

Mengingat pentingnya peran tenaga kesehatan tersebut, Academic Health System UGM mempersembahkan sebuah webinar untuk para-Tenaga Kesehatan berjudul “Sinergi Gerak Tenaga Kesehatan dalam Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan untuk Penanganan COVID-19”, secara daring, Selasa (8/3).

Sebagai narasumber pertama, Dr. dr. Diah Rumekti Hadiati, MSc., SpOG(K)-KFM menyampaikan materinya mengenai “Update Tatalaksana COVID-19 pada Ibu Hamil”.

Dokter Diah menyampaikan bahwa menurut Organisasi Kesehatan Dunia/WHO ibu hamil tidak terindikasi lebih berisiko terinfeksi SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19. Namun, penelitian menunjukkan peningkatan risiko ibu hamil mengalami COVID-19 berat jika terinfeksi, dibandingkan dengan perempuan tidak hamil pada usia yang mirip. Penyakit COVID-19 yang terjadi selama kehamilan juga dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan kelahiran prematur.

“Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia juga memberikan rekomendasi penanganan khusus persiapan melahirkan bagi ibu hamil dengan Covid-19. Meski merupakan pasien positif atau pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, ibu hamil tetap berhak mendapatkan pelayanan persalinan”, ungkap dr. Diah.

Sesi selanjutnya adalah penyempaian materi dari dr. Alifah Anggraini, M.Sc., Sp.A(K) dengan tema “Update Tatalaksana COVID-19 pada Neonatus”.

Menurut dr. Alifah tatalaksana covid-19 bagi anak-anak diatas usia dua tahun adalah agar bisa memakai masker dengan benar, bisa membudayakan cuci tangan, menjaga jarak, menghindari kontak erat dan menjauhi kerumunan.

Ia juga menegaskan bahwa sangat tidak disarankan membawa anak ke tengah keramaian seperti ke pusat perbelanjaan maupun berada dalam lingkungan dengan ventilasi udara tertutup pada kondisi saat ini.

Pada sesi terakhir dr. Ika Trisnawati, M.Sc., Sp.PD-KP menyampaikan materinya mengenai “Update Tatalaksana COVID-19 pada Orang Dewasa”. Pada intinya untuk orang dewasa, apabila terkonfirmasi kasus Covid-19 harus melihat terlebih dahulu derajat keparahannya, apakah bergejala atau tidak. Apabila gejala ringan dan tidak bergejala disarankan untuk isolasi mandiri dan tidak diperlukan mengunjungi rumah sakit.

Kegiatan webinar kali ini dimoderatori oleh Dr. dr. Sri Mulatsih, MPH., Sp.A(K)  yang merupakan dokter spesialis anak di Yogyakarta. (Yuga/Reporter)