Simposium FK-KMK UGM Bahas Kesehatan Genital dan Seksual

FK-KMK UGM. Departemen Dermatologi dan Venereologi FK-KMK UGM menyelenggarakan simposium “Comprehensive Genital and Sexual Health: Addressing Prevention, Medical Problems and Aesthetics” pada Sabtu (26/04) di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Yogyakarta. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Yogyakarta.

Simposium ini diadakan untuk membahas cara terbaik menangani masalah kesehatan genital dan seksual. Tujuannya adalah mengurangi kesenjangan antara ilmu pengetahuan dan praktik di lapangan, agar penanganannya bisa lebih menyeluruh dan tepat sasaran. Hal ini berkaitan dengan masalah kesehatan genital dan seksual sebenarnya sangat penting karena menyangkut kesejahteraan masyarakat.

Pada sambutannya secara daring, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH, Dekan FK-KMK UGM menyampaikan bahwa seminar dan workshop ini tidak hanya penting dari sektor kesehatan maupun akademik, namun juga relevan dengan semangat Dies FK-KMK UGM yang bertema “Mendorong Sinergi, Mengawal Transformasi.” Tema tersebut diharapkan agar dapat saling berkolaborasi antar disiplin ilmu, dan bersinergi antar profesi kesehatan dalam menjawab tantangan kesehatan yang kompleks.

“Isu kesehatan genital dan seksual yang dibahas hari ini merupakan contoh konkrit betapa pentingnya integrasi keilmuan dan kerjasama mulai dari pencegahan penyakit, penanganan medis, hingga estetika yang berdampak langsung terhadap kualitas hidup. Simposium yang melibatkan berbagai pihak seperti dermatologi, venereologi, ginekologi, psikiatri, hingga kesehatan masyarakat tentu sangat kami apresiasi. Kolaborasi seperti ini yang kita butuhkan, untuk memastikan bahwa pendekatan kita terhadap isu tersebut bersifat menyeluruh, inklusif, dan transformatif,” ujar Prof. Yodi.

Pada simposium ini, terdapat tiga sesi pemaparan materi. Sesi pertama tentang Introduction to Genital and Sexual Health dengan tiga narasumber. Prof. Dr. dr. Hardyanto Soebono, Sp.D.V.E, Subsp.D.T membahas Legal and Ethical Aspects in Genital and Sexual Health, dr. Ina Agustina Isturini, MKM membahas Universal Access for Sexual Health in Indonesia, serta Prof. dr. Yanri Wijayanti S.,Ph.D., Sp.PD-KPTI yang membahas Community-Driven Sexual Health Empowerment. Sesi kedua dengan tema Navigating HIV and HPV: Clinical Challenges, Future Targets, and the Role of Dermatologist dengan narasumber Dr. dr. Satiti Retno Pudjiati, Sp.D.V.E, Subsp.Ven memaparkan From Evidence to Action: Why Dermatologists Should Champion HPV Vaccination, serta dr. Agnes Sri Siswati, Sp.D.V.E, Subsp.D.T dengan materi Scabies in HIV: Current Challenges, Future Targets, and the Quest for a Vaccine.

Adapun sesi ketiga dengan tema Emerging Trends in STIs: Strategies for Awareness and Prevention dengan narasumber Dr. dr. Pati Aji Achdiat, Sp.D.V.E, Subsp.Ven, M.Kes memberikan materi Update on Immunotherapy and Prevention for Anogenital Warts, Dr. dr. Muji Iswanty SH, MH, Sp.D.V.E, M.Kes, C.Med memaparkan Emerging Trends of Antibiotic Resistance in Syphilis, serta  Prof. Henry de Vries, M.D., Ph.D dengan materi Sexually Transmitted Infections during the Era of Pre-Exposure Prophylaxis (PreP) and Doxycycline for Post-Exposure Prophylaxis (DoxyPEP).

Simposium yang diselenggarakan Pokja Kulit dan Kelamin, Departemen Dermatologi dan Venereologii FK-KMK UGM ini merupakan rangkaian Annual Scientific Meeting 2025. Pokja Kulit dan Kelamin setiap tahun berpartisipasi dalam menyelenggarakan simposium. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari 25-27 April 2025. Simposium kali ini diikuti lebih dari 350 peserta dari berbagai kalangan. Kegiatan ini sejalan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Humas/Sitam).