FKKMK UGM. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM), bekerja sama dengan Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK-KMK UGM dan RSUP Dr. Sardjito, menyelenggarakan seri webinar keempat dan terakhir dengan tema “Diagnosis dan Tatalaksana Dengue” pada Rabu, 5 Juni 2024. Webinar ini dihadiri oleh 40 peserta melalui Zoom Meeting, 10 peserta melalui streaming YouTube, dan juga dapat diakses melalui LMS Plataran Sehat.
Webinar ini mencakup pemaparan materi oleh Dr. Ida mengenai diagnosis dan penanganan dengue, diikuti dengan sesi tanya jawab. Dalam sesi ini, Dr. dr. Ida Safitri L., Sp.A(K) menjadi narasumber utama yang membahas kriteria diagnosis dengue serta tatalaksana untuk anak dan remaja berdasarkan pedoman WHO 2009 dan PNPK 2021. Beliau menjelaskan pentingnya pemahaman tentang klasifikasi dengue yang tercantum dalam buku bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) untuk memastikan diagnosis dan penanganan yang tepat, terutama di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
Tatalaksana dengue bersifat simptomatis. Ia menekankan pentingnya mengenali tanda bahaya dan perubahan hemodinamik pasien untuk mencegah komplikasi serius seperti Dengue Shock Syndrome (DSS). Vaksin dengue kini telah mendapatkan lisensi untuk digunakan di Indonesia, memberikan harapan baru dalam pencegahan penyakit ini. Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai diagnosis dan penanganan dengue, serta memperkenalkan pembaruan terkait vaksin dengue yang dapat membantu dalam pencegahan penyakit ini.
Sebagai penutup, dr. Ichlasul Amalia mengumumkan ujian evaluasi yang akan dilakukan melalui LMS Plataran Sehat mulai 10 Juni hingga 10 Juli 2024, untuk menilai pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan dalam seri webinar. Acara ini merupakan bagian dari upaya PKMK FK-KMK UGM untuk memberikan pendidikan berkelanjutan dan berbagi pengetahuan tentang manajemen penyakit dengan para profesional kesehatan. Kegiatan ini mendukung SDGs No.4 tentang Pendidikan Berkualitas. (Reporter: dr. Ichlasul Amalia, MPH/Editor: Guntari).
