Seminar Proposal Mahasiswa Magister Ilmu Biomedik Minat Farmakologi FK-KMK UGM Dorong Inovasi Riset Kesehatan

FK-KMK UGM. Program Studi Magister Ilmu Biomedik, minat Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM menyelenggarakan Seminar Proposal sebagai bagian dari tahapan akademik mahasiswa dalam mempersiapkan penelitian tesis. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan FK-KMK UGM pada pertengahan Juli 2025 dengan melibatkan mahasiswa, dosen pembimbing, serta tim penguji. Tujuan utama seminar ini adalah memastikan kualitas penelitian yang dilakukan mahasiswa, sekaligus menjaga relevansinya dengan perkembangan ilmu farmakologi dan terapi terkini.

Dalam kesempatan ini, tiga mahasiswa berhasil mempresentasikan proposal penelitian mereka, yaitu Amalia Andani, Muhammad Ilham Gibran, dan Bilqis Zahra Nabila. Masing-masing mahasiswa menampilkan pemahaman mendalam mengenai topik penelitian yang digarap, disertai metodologi yang terukur dan potensi kontribusi nyata dalam pengembangan bidang farmakologi. Presentasi mereka tidak hanya menjadi bentuk pertanggungjawaban akademik, tetapi juga membuka ruang diskusi ilmiah yang melibatkan dosen pembimbing, penguji, serta rekan mahasiswa untuk memberikan masukan konstruktif.

Kegiatan seminar proposal ini menjadi salah satu sarana penting bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan presentasi ilmiah, mempertajam fokus penelitian, serta memperkuat jejaring akademik. Selain itu, melalui forum diskusi yang terbuka, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memperkaya perspektif dan mengidentifikasi potensi tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan riset. Dengan demikian, seminar ini menjadi langkah awal yang krusial dalam memastikan penelitian tesis dapat berjalan lancar dan menghasilkan kontribusi signifikan bagi ilmu pengetahuan maupun praktik kesehatan.

Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seminar proposal berkontribusi pada SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui pengembangan ilmu farmakologi untuk meningkatkan kualitas kesehatan, mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas dengan memberikan pembelajaran berbasis riset dan inovasi yang berkualitas, serta memperkuat SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi erat antara mahasiswa, dosen, dan komunitas akademik. Dengan bekal ini, diharapkan penelitian mahasiswa dapat memberikan manfaat luas bagi pengembangan ilmu farmakologi dan mendukung pelayanan kesehatan di Indonesia. (Kontributor: Fara Silvia Yuliani).