Seminar Air dan Sanitasi: Kunci Kesehatan Publik di Yogyakarta

FK-KMK UGM. Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial FK-KMK UGM melaksanakan seminar dengan tajuk “Water And Sanitation Strategies to Maintain Public Health” pada Rabu (05/06) yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung di Youtube.

Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman masyarakat mengenai peran penting air dan sanitasi yang layak dalam menjaga kesehatan. Seminar ini dihadiri oleh berbagai pakar kesehatan masyarakat, lingkungan, akademisi, dan mahasiswa yang antusias untuk mendapatkan wawasan baru. Tema seminar ini sejalan dengan beberapa poin SDGs, khususnya SDGs 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDGs 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDGs 11 Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, dan SDGs 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Dr. Daniel dari FK-KMK UGM mengungkapkan data yang cukup memprihatinkan mengenai kualitas air di Indonesia. Ia mencatat bahwa pada tahun 2019, sekitar 3,9% dari kematian disebabkan oleh air yang tidak aman. Meskipun pada tahun 2020, akses ke sumber air layak di Indonesia telah mencapai 93%, masalah kualitas air tetap menjadi tantangan besar, terutama di wilayah Jawa. Dr. Daniel juga memperingatkan tentang bahaya air isi ulang yang sering dikonsumsi, mengingat tingkat pencemaran yang tinggi akibat kurangnya higiene dalam proses pengolahannya.

Prof. Juliet Willetts dari University of Technology Sydney, Australia, turut menekankan pentingnya pengelolaan sanitasi yang efektif untuk mencegah pencemaran sumber air. Menurutnya, pengelolaan dan pembuangan tinja yang tidak benar dapat mengkontaminasi sumber air bersih dan membahayakan kesehatan masyarakat secara luas.

Di sisi lain, dr. Vicka Oktaria menyampaikan penelitiannya mengenai risiko penggunaan kembali air limbah yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit, termasuk COVID-19, hepatitis, dan polio. Ia menekankan pentingnya surveilans air limbah untuk mendeteksi patogen dan mencegah penyebaran penyakit.

Seminar ini menyepakati bahwa memastikan akses ke air bersih dan sanitasi yang memadai adalah kunci utama untuk kesehatan masyarakat. Para pembicara menyerukan kolaborasi antara pemerintah dan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas air dan sanitasi di Indonesia. Dengan langkah-langkah perbaikan ini, diharapkan Indonesia dapat lebih mendekati pencapaian SDGs dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera di masa depan. (Penulis/Zilfani Fuadiyah Haq, Yusuf Mukasyafah Rizqi Rahman, Ari Prayogo Pribadi/Editor/Sitam).

Berita Terbaru