Sekolah Bagi Pemimpin FK UGM

[slideshow_deploy id=’11241′]

“FM UGM Academic Leaders Management Programme 2016”

Yogya – Kesamaan persepsi dan pemahaman visi-misi dan nilai Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) serta kapabilitas leader FK UGM terus ditingkatkan. Setelah diselenggarakan di tingkat universitas, Academic Leaders Management Programme juga diselenggarakan di FK UGM pada tanggal 31 Maret 2016 di Hotel Harper. Workshop ini juga ditujukan untuk meningkatkan kapabilitas kepempimpinan di lingkungan FK UGM untuk merespon dinamika dan perubahan organisasi yang semakin cepat saat ini dan ke depan. Dihadiri oleh Kepala dan Sekretaris Departemen, Program Studi, Pusat Penelitian, Pejabat Kantor Pusat Tata Usaha acara ini diisi dengan presentasi dan diskusi.

Paparan pertama oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama FK UGM Prof. dr. Adi Utarini, MSc, MPH, PhD dengan fokus tentang capaian dan rencana strategis bidang pendidikan pascasarjana. “Tahun ini key performance indicators (KPI) pendidikan pascasarjana yang ditekankan dengan target 50% mahasiswa pascasarjana FK UGM harus lulus tepat waktu di setiap Program Studi”, terangnya. Selain itu pendidikan pascasarjana FK UGM juga berkomitmen untuk meningkatkan kesempatan mendidik mahasiswa dari daerah 3T (tertinggal, terluar, terpencil) di seluruh wilayah Indonesia. KPI lainnya adalah seluruh prodi di S2, S3 dan 10 Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) harus memperoleh pengakuan internasional atau memiliki proses pembelajaran internasional dalam berbagai bentuk dan harus terkareditasi.

Paparan kedua dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM Prof. dr. Iwan Dwi Prahasto, MSc, PhD. Inovasi pendidikan dan penerapan good governance di UGM untuk mengatasi berbagai lingkaran syetan (vitous circle) SDM dan anomali-anomali governance dalam proses pendidikan tinggi misalnya akreditasi kadaluarsa, mahasiswa diluluskan terlalu cepat dan sebagainya. “UGM akan mengembangkan lingkungan akademik yang membangun karakter bangsa, mendorong inovasi pembelajaran dan riset, mendorong aktivitas akademik yang kreatif, terintegrasi dan komprehensif, meningkatkan peran lulusan dan mengembangkan keilmuan berbasis teknologi”, paparnya. UGM juga akan mengembangkan kurikulum 2015 yang akuntabel, transparan, dinamis, fleksibel, kompetensi masa yang akan datang dan early exposure pada tantangan profesi. Perubahan esensi pembelajarannya adalah perubahan dari lecture centered ke student centered, memanfaatkan IT, interaktif, pembelajaran aktif, berubah ke reasoning dari sebelumnya protocol thinking, dan keberhasilan mahasiswa bukan hanya berbasis ujian tetapi juga penugasan yang berorientasi pada sumber belajar. Ke depan mahasiswa juga akan didorong untuk menguasai tidak hanya menguasai kemampuan akademik tetapi juga soft skills melalui berbagai kegiatan co dan ekstra kurikuler dan memiliki prestasi. Untuk meningkatkan kompetensi ini UGM menyediakan berbagai insentif akademik dan prestasi yang dicapai mahasiswa.

Diakhir presentasinya Prof. Iwan menekankan 7 program utama akademik dan kemahasiswaan UGM yang meliputi: 1) Memperkaya kompetensi melalui mata kuliah pilihan, 2) Memperkuat kemampuan soft skills, 3) Memperkuat kompetensi global, 4) Membekali kemampuan bahasa asing, 5) Memperkuat pemanfaatan TI, 6) Memperkaya perolehan keilmuan berbasis riset, 7) Mempercepat rekognisi global melalui publikasi ilmiah.

Academic Leaders FK UGM ini juga ditujukan untuk meningkatkan komunikasi antar unit untuk mengidentifikasi alternatif solusi masalah serta untuk sharing berbagai isu penting tentang pengelolaan organisasi. [AW]