Sejarah Baru: FK-KMK Gelar Rapat Terbuka Senat Purnatugas Guru Besar Perdana

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM melaksanakan Rapat Terbuka Senat Purnatugas Guru Besar Tahun 2023 pada Rabu (10/1) di Auditorium FK-KMK UGM. Dalam kegiatan ini, terdapat 3 Purna Guru Besar yang mendapat apresiasi atas prestasi dan kontribusinya, yaitu Prof. dr. Budi Mulyono, Sp.PK.(K).,MM. (Departemen Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium), Prof. dr. Siswanto Agus Wilopo, SU, M.Sc, Sc.D (Depatemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi), serta Prof. dr. Hari Kusnanto Josef, SU., Dr.PH. (Depatemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi).

Rapat Terbuka Senat dibuka oleh Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D., SpMK(K) selaku Ketua Senat Akademik FK-KMK UGM. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi kepada Guru Besar yang purnatugas atas prestasi dan teladannya selama mengabdi,” jelas Prof. Tri.

Dekan FK-KMK UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH menyampaikan bahwa kegiatan ini selain sebagai ajang berpamitan juga menjadi momen merayakan jejak akademik tempat Guru Besar mengabdi. “Bagi kita, ini bisa menjadi kesempatan untuk menangkap karir akademik para Guru Besar dan mempelajarinya,” tambah Prof. Yodi.

Dalam sesi orasi, Prof. Budi menyampaikan pemaparan berjudul “Relevansi Saat Ini Uji Fungsi Adrenocortical: Peran dalam Manajemen Stres”. Menurut Prof. Budi, respon terhadap stres psikobiologik merupakan fenomena imunoneuroendokrin dengan peran utama  pada pengukuran ACTH-Kortisol  (formulasi dalam pola akut dan pola kronis). Kedokteran Laboratorium dapat berperan dalam manajemen stres terutama untuk meningkatkan luaran klinik berupa formulasi dalam biomarker psikobiologik dengan Uji Fungsi Adrenocortical dengan aksis HPA sebagai marker sentral. “Dengan terungkapnya beberapa peran molekul protein persinyalan dan pengetahuan tentang genomik, maka respon psikobiologik akan sangat individual. Namun, ada kemampuan personal untuk dilatih & berlatih”, jelas Prof. Budi.

Sesi orasi kedua disampaikan oleh Prof. Siswanto berupa pidato berjudul “Kesehatan Populasi dalam Pendidikan Dokter”. Menurut Prof. Siswanto, kurikulum Pendidikan Dokter perlu dievaluasi apakah sudah mencakup kompetensi dalam bidang kesehatan populasi. “Kompetensi bidang kesehatan populasi penting karena pekerjaan mereka akan banyak bersinggungan dengan masalah populasi, bukan hanya individu sebagai pasien,” ungkap Prof. Siswanto.

Sesi terakhir diisi oleh Prof. dr. Hari Kusnanto Josef, SU., Dr.PH. dengan pidato berjudul “Perspective Social Medicine”. Dalam pidatonya, Prof. Hari bercerita mengenai sejarah perkembangan Kedokteran Sosial di dunia dan bagaimana dirinya bisa terjun ke dalam bidang tersebut. Pada awalnya, Prof. Hari ingin mendaftar sebagai dokter Angkatan Laut. Namun, karena amanah dari mentornya, akhirnya Prof. Hari justru mendaftar sebagai dosen di IKM (Ilmu Kesehatan Masyarakat).

Rapat Terbuka Senat ditutup dengan pemberian apresiasi kepada ketiga Guru Besar purnatugas yang dilakukan oleh Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D., SpMK(K). Kegiatan Rapat Terbuka Senat Purnatugas Guru Besar ini menjadi yang pertama dilakukan di FK-KMK UGM. Harapannya akan terus berlanjut dilaksanakan untuk semua Guru Besar yang purnatugas sebagai bentuk apresiasi. (Nirwana/Reporter)