Sebuah Perayaan, Perpisahan dan Permulaan

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM (FK-KMK UGM) hari ini (17/7) meluluskan 21 Ners Baru. Tiga diantara lulusan Ners berhasil meraih IPK Profesi tertinggi dengan nilai IPK 3.91, atas nama Rahma Fitriasih Diniastuti, Imah Nur Chasanah, dan Shabrina Rakha’siwi Citraningtyas. Hingga saat ini Prodi Ilmu Keperawatan FK-KMK UGM telah meluluskan sebanyak 1.762 Ners.
Momen pelantikan ini dapat bermakna sebagai sebuah perayaan, perpisahan dan permulaan. Perayaan atas tercapainya cita-cita sebagai Ners, perpisahan terhadap kebiasaan di lingkungan kampus ataupun orang-orang yang selama ini dijumpai, dan permulaan akan sebuah mimpi baru. Seperti yang disampaikan Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan FK-KMK UGM dr. Gandes Retno Rahayu, M.Med.Ed., Ph.D dalam sambutan mewakili Dekan. Profesi perawat memiliki kesempatan yang tidak dimiliki oleh profesi lain, seperti menjadi saksi tangis pertama kehidupan dimulai di dunia saat bayi lahir, melihat mata ditutup saat seseorang diakhir hidupnya karena ajal menjemput, ikut dalam proses pemyembuhan pasien dan keluarganya baik fisik maupun psikologis. “Diluar hardskills dan softskills yang telah kalian pelajari selama ini, saya ingin kalian meningkatkan dan menerapkan kemampuan untuk ikut bela rasa. Merasakan yang dirasakan pasien dan keluarganya, tidak berhenti pada bela rasa tetapi bisa membantu dengan kemampuan yang dimiliki,” pesan dr. Gandes pada seluruh Ners yang dilantik di ruang Auditorium FK-KMK UGM.

Sebagai alumni berprestasi Anwar Cahyono, S.Kep., Ners., MPH menyampaikan pesan agar para Ners ketika sudah berada dalam dunia kerja tetap membawa jiwa Universitas Gadjah Mada. “Jiwa UGM harus ada dalam diri kalian, kalian bisa menjadi peneliti, dosen, ataupun profesi yang lain.” (Dian/IRO)