FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM bersama ARSADA menyelenggarakan Pelatihan Penyusunan Rencana Strategis untuk Rumah Sakit Daerah (RSD) kelompok menengah pada Rabu (5/5). Kegiatan yang merupakan pertemuan ketiga dalam rangkaian pelatihan jarak jauh ini fokus membahas analisis faktor eksternal, isu strategis, serta perencanaan pengembangan daerah.
Dr. dr. Aceng Solahudin Ahmad, M.Kes., dalam pengantar menyampaikan pentingnya menyatukan perencanaan strategi, perumusan kebijakan, dan penganggaran dalam satu sistem terpadu. Sementara itu, dr. Ruswaldi Munir, Sp.KO., menekankan pentingnya strategi yang berbasis data dan analisis SWOT, terutama untuk menjawab tantangan persaingan, perubahan regulasi, serta keterbatasan sumber daya dan finansial.
Diskusi dipandu oleh Elisabeth Listyani, SE., MM., yang menyoroti bagaimana perubahan RPJMD akibat pergantian kepala daerah berdampak langsung pada revisi renstra rumah sakit. Oleh karena itu, rumah sakit perlu menyelaraskan renstranya dengan dokumen perencanaan Dinas Kesehatan.
Strategi layanan untuk pasien non-JKN, penguatan sinergi internal, serta pemanfaatan teknologi dan SDM menjadi peluang besar untuk pengembangan rumah sakit. Termasuk mengelola loyalitas dokter spesialis dengan skema insentif dan fasilitas yang baik.
Pelatihan ini ditutup dengan penugasan pengisian template renstra oleh Barkah Wahyu Prasetyo, SE., Ak., CA., sebagai bekal peserta menyusun renstra final. Kegiatan ini turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor: Husniawan Prasetyo).