FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM bersama mitra ARSADA menggelar Webinar Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) pertemuan ketiga bertajuk “Penyusunan Rencana Strategis Rumah Sakit Daerah Wilayah Kompetisi Tinggi” pada Senin (5/5). Kegiatan ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas RSD dalam merespon persaingan layanan kesehatan.
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa RSD di wilayah kompetitif tidak hanya bersaing dengan rumah sakit lokal, tapi juga swasta dan bahkan luar negeri. Oleh karena itu, pemimpin RSD perlu memiliki visi, keberanian, dan persistensi dalam merancang strategi yang mampu memengaruhi dukungan kebijakan dan anggaran daerah.
Theryoto, Sp.OK., MARS., menekankan pentingnya analisis eksternal berbasis data dalam penyusunan renstra, melalui pendekatan sense making dan SWOT untuk merespons tantangan seperti ancaman pendatang baru dan perubahan regulasi.
Sementara itu, Nuzelly Husnedi, MARS., menggarisbawahi pentingnya diagnosis organisasi untuk mengidentifikasi akar masalah internal dan eksternal, mulai dari mutu layanan hingga dukungan infrastruktur dan anggaran.
Diskusi turut menyoroti kesiapan RS di wilayah DKI Jakarta dalam menuju akreditasi JCI sebagai RS Internasional, menandakan bahwa daya saing layanan kesehatan kini berskala global. Webinar ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor: Firda Alya).