Residen Kedokteran Keluarga FK-KMK UGM Laksanakan Praktik Pemberdayaan Komunitas di Dusun Keburlor

FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan kegiatan Praktik Pemberdayaan Komunitas (PPK) yang dilaksanakan oleh mahasiswa residen tahun pertama Program Studi Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer di Dusun Keburlor, Kecamatan Cangkringan, Sleman. Kegiatan ini berlangsung pada 6 November 2025 di Yogyakarta sebagai upaya untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan secara menyeluruh sekaligus menjadi dasar penyusunan intervensi kesehatan berbasis masyarakat melalui pendekatan evidance-based dan pemberdayaan warga.

Dalam pelaksanaan PPK, para residen melakukan diagnosis komunitas dengan menggunakan beberapa metode, antara lain analisis tren data kesehatan, pengumpulan data primer melalui observasi dan wawancara, serta pemetaan wilayah atau village mapping yang menggambarkan sebaran masalah kesehatan, kondisi sosial, dan potensi sumber daya lokal. Proses analisis ini menghasilkan gambaran yang lebih akurat mengenai dinamika kesehatan masyarakat di Dusun Keburlor, sekaligus menjadi pijakan penting dalam merancang program kesehatan yang relevan dan berkelanjutan.

Kegiatan ini mendapat pendampingan langsung dari dr. Yogi Fitriadi, MSc, selaku dosen Program Studi Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer FK-KMK UGM, bersama tim dari Yayasan Sheep Indonesia. Melalui kolaborasi tersebut, mahasiswa memperoleh pengalaman lapangan yang komprehensif, mulai dari interaksi langsung dengan warga, diskusi kelompok, analisis faktor risiko kesehatan, hingga pemetaan aset komunitas yang dapat mendukung perbaikan kualitas hidup masyarakat.

Dalam laporan yang disusun, para residen menyoroti sejumlah isu kesehatan prioritas di Dusun Keburlor, termasuk pola penyakit yang muncul dalam beberapa tahun terakhir, faktor lingkungan yang memengaruhi kondisi kesehatan, serta potensi kader dan elemen masyarakat dalam mendukung upaya intervensi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan awal bagi pemerintah desa dan pemangku kepentingan terkait untuk mengembangkan strategi peningkatan kesehatan masyarakat yang lebih terarah dan inklusif.

Pelaksanaan PPK ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui upaya peningkatan kapasitas residen dalam mendukung kesehatan masyarakat berbasis data. SDG 4 Pendidikan Berkualitas: terlihat dari penguatan kompetensi mahasiswa melalui pembelajaran lapangan berbasis komunitas. SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan diwujudkan melalui pemetaan aset dan perencanaan program yang mendorong lingkungan hidup yang sehat dan aman. Selain itu, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan tampak dalam kolaborasi antara perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan warga Dusun Keburlor yang memperkuat kerja bersama untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

Kegiatan PPK yang dilakukan mahasiswa residen Program Studi Spesialis Kedokteran Keluarga Layanan Primer FK-KMK UGM di Dusun Keburlor berhasil memberikan gambaran komprehensif mengenai kondisi kesehatan masyarakat setempat. Melalui pendampingan, analisis berbasis data, dan interaksi langsung dengan warga, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong lahirnya intervensi kesehatan yang efektif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kebutuhan komunitas. (Kontributor: Yogi Fitriadi).