FK-KMK UGM. Resep sehat dan bahagia di usia senja dapat dilakukan melalui ABCDEF yaitu Activities, Balance, Cognitive, Disease, Emotion, dan Food. Prof. dr. Mora Claramita, MHPE., Ph.D menyampaikan panduan tersebut dalam siaran langsung Jogja Sehat dengan tema Tetap Sehat di Usia Lanjut, Rabu (26/5).
Activities, bagaimana usia lanjut mampu secara mandiri atau masih perlu dibantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti mandi, makan, berjalan, dan berpindah tempat. Balance, menjaga keseimbangan tubuh dan menghindari false, menggunakan tongkat untuk beraktivitas dan memiliki pegangan di kamar mandi sangat penting untuk usia lanjut. Apabila usia lanjut lebih banyak berada ditempat tidur mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi tubuh.
Cognitive, usia lanjut tetap berfikir secara aktif, caranya dengan memory masa lalu, melalui cerita kepada anak dan cucu merupakan upaya usai lanjut untuk mengingat sehingga memorinya masih aktif. Disease, bagaimana berkawan dengan penyakit yang sering terjadi pada usia lanjut, seperti hipertensi, diabetes mellitus, sindrom metabolik, dan penyakit paru menahun. Sehingga gaya hidup sehat dan dibantu dengan obat perlu dilakukan. Emotion, menstabilkan emosi dengan cara bertemu dengan teman, kerabat atau melakukan hobby. Food, makan sehat dan gizi seimbang.
dr. Hanggoro Tri Rinonce, Ph.D., Sp.PA(K) menambahkan permasalahan lansia yang lain adalalah kanker atau keganasan, meskipun kanker juga bisa terjadi diusia muda. Kanker disebabkan oleh berbagai macam penyebab, meskipun demikian kanker dapat diatasi dan dicegah dengan cara meningkatkan gaya hidup sehat, seperti makan makanan yang bergizi, selalu bahagia, dan tidak merokok, selain itu ada juga upaya skrining untuk penanganan kanker. Skrining di Yogyakarta untuk kanker diantaranya pemeriksaan payudara sendiri untuk kanker payudara, skrining IVA atau papsmear untuk kanker servik, sedangkan pada pria adalah kanker paru yang dapat dicegah dengan tidak merokok.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang memiliki ciri-ciri menahun, penyebabnya tidak diketahui dengan pasti maka tidak mengenal sembuh. Hipertensi bisa dikendalikan senormal mungkin reaksinya dengan obat dan gaya hidup sehat. Kalau obat dihentikan berakibat tensi akan merangkak naik. Obat hipertensi aman untuk ginjal dan tidak akan mengendap di tubuh. Mengkonsumsi obat hipertensi dibarengi dengan perilaku hidup sehat, menjaga tensi normal, justru baik bagi ginjal. Komplikasi hipertensi menyebabkan penyakit stroke, jantung koroner, dan kebutaan-retinopati. Hal ini disampaikan oleh narasumber Dr. dr. I Dewa Putu Pramantara, Sp.PD-KGer dari Departemen IPD-Geriatri FK-KMK UGM saat menjelaskan kepada Bapak Susilo Nugroho dalam acara yang tayang setiap hari Rabu di stasiun TVRI Yogyakarta.
Dalam tayangan tersebut juga membahas mengenai mengkonsumsi obat herbal untuk hipertensi. Menurut dokter Dewa, obat herbal untuk kesegaran tubuh diperbolehkan, namun jika digunakan untuk menurunkan tensi maka harus konsultasi dengan dokter.
“Menjadi tua itu adalah rahmat, tetapi menjadi sakit atau sehat di usia senja itu pilihan, menjadi sengsara atau bahagia itu juga pilihan. Supaya bisa tetap sehat dan bahagia di usia senja maka harus menjaga pola hidup yang sehat, seperti olahraga teratur, makan minum yang seimbang, dan tidak merokok-ini sangat penting, dan jangan lupa selalu bahagia,” tutup dokter Hanggoro. (Dian/IRO)