FK-KMK UGM. Regional Collaboration Drill (RCD) ke-6 kembali digelar di Thailand oleh Proyek ARCH, dengan mengusung skenario bencana mega-banjir yang berdampak pada kawasan Bangkok, Nonthaburi, dan Pathum Thani mulai tanggal 07-14 Februari 2025. Latihan ini mempertemukan negara-negara anggota ASEAN dalam simulasi tanggap darurat, khususnya pengiriman International Emergency Medical Team (I-EMT) sebagai respons atas permintaan bantuan kemanusiaan.
Kegiatan RCD merupakan bagian dari upaya kolektif ASEAN sejak 2017 dalam memperkuat respons regional terhadap bencana besar. Drill kali ini mencakup simulasi medis berbasis skenario dan latihan lapangan selama empat hari, serta melibatkan organisasi lintas sektor di bidang kesehatan dan non-kesehatan.
Tujuan utama latihan ini antara lain mengevaluasi kesiapan negara tuan rumah dalam menerima tim medis internasional, menguji sistem koordinasi dan pelaporan SOP EMT, serta memperkuat mekanisme Pusat AHA dalam mendukung manajemen kesehatan bencana. Selain itu, kegiatan ini turut menjadi momentum untuk menyelesaikan dan menyebarluaskan berbagai dokumen hasil Proyek ARCH seperti CTI, kurikulum pelatihan C-Course, laporan mentor, dan buku panduan kesiapsiagaan.
RCD ke-6 menjadi langkah konkret dalam memperkuat solidaritas, ketangguhan sistem kesehatan kawasan, dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklum, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor: Gde Yulian Yogadhita).
