FK-KMK UGM. Center for Bioethics and Medical Humanities (CBMH) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan kuliah umum (Raboan Online) yang bertajuk “Life as Human After Pandemic: Mental Health Ethics Perspective”” yang disampaikan oleh Dr. dr. Ronny Triwirasto, Sp.KJ Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa FK-KMK UGM. Acara disiarkan secara daring via Zoom dan live streaming kanal YouTube CBMH UGM, Rabu (3/2).

Dr. Ronny memulai presentasi dengan mengibaratkan bahwa manusia saat mengarah perjalanan hidupnya pada kriteria delusi. “Suatu perjalanan kehidupan manusia akan menghadapi berbagai macam hal dari aspek bio-psiko-sosial, maka didalam perjalanan psikologis, manusia membutuhkan sesuatu yang nyata secara langsung ditangkap oleh panca indra. Tetapi, apabila menyakini sesuatu yang tidak nyata namun dianggap nyata itu berarti mengalami delusi”, paparnya.

Dr. Rony menambahkan beberapa hal terkait isu etik kesehatan mental selama pandemi. Salah satunya mental fatigue selama PSBB bahwa “informasi PSBB akan menyebabkan suatu perasaan pembatasan terhadap diri, akibatnya suatu mental itu berespon. Apabila mental fatigue itu terjadi dapat menyebabkan burnout yang cenderung mengakibatkan cemas dan depresi”, imbuhnya.

Di penghujung acara Dr. Ronny menyampaikan bahwa, “Bahwa kita tetap mempertahankan sebagai manusia yang berada di organic system reality. Sehingga hindari 100% yakin terhadap virtual system reality, namun apapun itu adalah suatu kenyataan maka perlunya tetap menjadi manusia yang well-being”, pungkasnya.

(Arif AR/Reporter)

Selengkapnya acara di: https://youtu.be/CMjRBOMCjxo