FK-KMK UGM. Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan, serta penyuluhan kesehatan balita, remaja, lansia, maupun penyuluhan siaga bencana di Desa Sidoharjo Samigaluh, Kulon Progo, Sabtu (28/9). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Dies Natalis ke-21 PSIK FK-KMK UGM, bertajuk “PSIK Berbagi”.
“Kasus stunting di Desa Sidoharjo Samigaluh menjadi yang paling tinggi di kabupaten Kulon Progo, dengan angka 21% dari total jumlah balita (+260 balita). Fakta ini menjadi dasar pemilihan lokasi kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah tersebut,” papar koordinator program, Wenny Artanty Nisman, S.Kep., Ns., M.Kes.
Kegiatan yang dipusatkan di SDN Sidoharjo diawali dengan senam bersama staf dan mahasiswa Departemen Keperawatan beserta warga dan kader kesehatan. Untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan (pemkes), selain pemkes umum oleh empat dokter juga ada pemeriksaan komplementer oleh staf dosen keperawatan. PSIK Berbagi juga menjadi ajang kolaborasi staf dosen, staf kependidikan dan mahasiswa dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi, pengabdian kepada masyarakat.
Camat Samigaluh, Triyanto Rahardjo, S.Sos., M.Si., bahkan mengungkapkan rasa senangnya bisa bekerja sama dengan fakultas kedokteran untuk mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi dengan program-program desa yang telah berjalan.
“Kegiatan (pengabdian) ini akan kami lanjutkan dengan mengacu pada program-program departemen, semisal program kesehatan anak dengan riset lanjutan melalui dana hibah kegiatan pengabdian masyarakat yang tiap tahun fakultas luncurkan,” pungkas Wenny. Rencana tersebut sejalan dengan kebijakan fakultas yang menekankan keberlangsungan program dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat sehingga berjalan berkesinambungan. Harapannya, kegiatan tersebut juga mampu mendorong kemandirian warga setempat termasuk dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan di lingkungannya. (Kontributor&Foto: Sari)
