Program Pengembangan Karir untuk Mahasiswa dan Alumni

FK-KMK UGM. Perubahan teknologi dan sistem industri turut memberikan dampak bagi lulusan mahasiswa kedokteran dan kesehatan. Kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan analisis data dapat diatur secara virtual dan saling terkoneksikan. Bahkan skrining CV sekarang menggunakan kecerdasan buatan (AI), dan media sosial berubah menjadi media personal branding. Perjanjian perdagangan bebas (FTA) memberikan kesempatan bagi tenaga asing untuk bekerja di dalam negeri, serta membuka peluang kesiapan untuk bekerja di luar negeri. Hal-hal ini menjadi tantangan baru bagi para lulusan untuk siap bersaing di dunia kerja global.

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM berkomitmen menyiapkan lulusan yang inovatif, adaptif, berbudi pekerti luhur dan mampu menjadi pelopor perubahan. Langkah-langkah strategis yang dilakukan FK-KMK untuk mempersiapkan mahasiswa dalam dunia kerja diantaranya menyelenggarakan webinar, workshop, pelatihan bagi mahasiswa dan alumni, Alumni Berbagi serta yang terbaru ada pengembangan career development center (CDC).

Kegiatan webinar/workshop/pelatihan yang mengangkat isu-isu terbaru yang relevan dengan kebutuhan alumni, tahun ini fokus pada menyongsong perjanjian perdagangan bebas dan UU Kesehatan baru. Sehingga mahasiswa dan alumni siap untuk bersaing dengan tenaga kerja asing maupun informasi dan kiat-kiat mempersiapkan diri bekerja di luar negeri. Penguatan alumni melalui dukungan dalam sosialisasi Simponi yang merupakan program universitas. Simponi adalah sistem database yang menghubungkan semua alumni menjadi satu wadah. Selain itu juga kegiatan sosialisasi tracer study yang mendukung program akademik berupa komunikasi mahasiswa lulus baru. Program lainnya memanfaatkan jejaring alumni untuk memperluas jaringan program MBKM, baik internal fakultas maupun UGM.

Untuk pengembangan CDC, Unit Alumni sudah mempersiapkan program-program softskills seperti pelatihan mempresentasikan diri baik melalui media konvensional, maupun menggunakan teknologi seperti video dan media sosial. Softskills untuk meningkatkan kualitas lulusan juga sudah masuk sebagai mata kuliah seperti professional behaviour (PB), community and family health care (CFHC) dan kuliah kerja nyata (KKN). Harapannya, dengan adanya CDC program-program ini akan lebih terintegrasi.

Alumni Berbagi merupakan kegiatan yang mendatangkan alumni-alumni fakultas baik dari bidang keilmuan kedokteran, keperawatan, maupun gizi. Alumni-alumni berbagi pengalaman, masukan, saran, maupun memberikan wawasan bagi mahasiswa mengenai target karir secara tepat. Selain itu para alumni juga memberikan inspirasi, membantu pembentukan jejaring antara alumni, mahasiswa, dan fakultas, serta memberikan kiat-kiat untuk mempersiapkan strategi dalam meniti karir. Pilihan karir sangat luas, bisa sebagai klinisi, pemerintahan, manajemen, perusahaan nasional maupun multinasional, pengusaha, militer, bahkan influenser. Dalam kegiatan Alumni Berbagi ini akan disampaikan pula bahwa fakultas akan meresmikan career development center untuk alumni.

Alumni Berbagi sudah berlangsung sejak tahun 2017 dan selanjutnya rutin diselenggarakan setiap tahun. Kegiatan ini di bawah Unit Alumni bekerja sama dengan KAGAMA Kedokteran dan organisasi mahasiswa di FK-KMK UGM. Pada tahun 2023 ini, “Alumni Berbagi” mengangkat tema meliputi karier dalam bidang pemerintahan (dinas kesehatan, puskesmas, PTT), rumah sakit swasta dan pemerintah, bisnis dan kewirausahaan, penelitian, TNI dan kepolisian, akademis serta studi lanjut S2, S3, dan PPDS. Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu (30/9) di Auditorium FK-KMK, ini juga menjadi ajang untuk menjaga tali silaturahmi antar alumni FK-KMK UGM dan berfungsi sebagai bentuk sumbangsih para alumni FK-KMK UGM. Selain itu, diharapkan dapat membangkitkan dorongan untuk terus berkarya dalam karir, menimbulkan rasa cinta dalam keluarga alumni sehingga nantinya para alumni akan kembali pulang dan berbagi dengan almamaternya. (Dian/Humas)

Berita Terbaru