FK-KMK UGM. Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran FK-KMK UGM, bersama dengan Magister Bioetika Sekolah Pascasarjana UGM mengadakan program pengabdian kepada masyarakat bertema Peningkatan Komunikasi Asertif (PEKA) pada Selasa (23/01) di Kalurahan Kricak, Yogyakarta.
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan melalui pengenalan gaya hidup sehat. Sasaran awal dari program ini adalah ibu-ibu kader RW 10 Kelurahan Kricak, Yogyakarta. Kegiatan ini selaras dengan SDGs 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
Program PEKA memberikan edukasi kepada para kader menggunakan buku monitoring kesehatan yang dikembangkan oleh Pusat Kajian Bioetika dan Humaniora Kedokteran FK-KMK UGM. Buku ini memuat berbagai informasi kesehatan seperti berat badan ideal, lingkar perut, tekanan darah normal, asupan gizi seimbang, serta anjuran konsumsi gula dan garam.
Selain itu, buku ini juga berfungsi sebagai alat pencatatan perkembangan kesehatan individu. Dengan rutin mengisi data seperti berat badan, lingkar perut, tekanan darah, dan keluhan kesehatan setiap bulan, diharapkan masyarakat dapat memantau kondisi kesehatan mereka secara mandiri. Para kader kesehatan memainkan peran penting dalam mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan mereka.
Dalam jangka panjang, program PEKA dengan penggunaan buku monitoring kesehatan diharapkan dapat meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, sehingga mereka dapat menjalani gaya hidup sehat. Pengabdian kepada masyarakat ini juga merupakan bentuk dari wujud SDGs 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Kontributor/Astridia & Millennia:Editor/Sitam).
