FK-KMK UGM. Laboratorium Bio-Paleoantropologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan peneliti internasional terkemuka. Pada 14–17 Juli 2025, Prof. Yousuke Kaifu, pakar paleoantropologi dari University of Tokyo, Jepang, hadir untuk melanjutkan penelitian bersama mengenai evolusi manusia, khususnya Homo erectus dari Jawa. Kunjungan ini menjadi bagian dari kerja sama riset yang telah terjalin sejak lama antara kedua institusi.
Prof. Kaifu, yang menjabat sebagai Kepala Laboratory of Human History di University Museum, University of Tokyo, memimpin studi tentang pola gerak tubuh dan cara berjalan Homo erectus. Penelitian ini dilakukan melalui analisis fosil tulang kering (tibia) dari situs arkeologi Ngandong, yang kemudian dibandingkan dengan koleksi tulang kering manusia dari berbagai situs arkeologi di Indonesia, serta tulang manusia modern.
Selama pengambilan data, Prof. Kaifu bekerja sama dengan empat peneliti FK-KMK UGM, yaitu Neni Trilusiana Rahmawati, Rusyad Adi Suriyanto, Janatin Hastuti, dan Ashwin Prayudi. Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengungkap aspek ilmiah evolusi manusia, tetapi juga memperkuat jejaring riset internasional dan peran laboratorium sebagai pusat penelitian paleoantropologi di Asia Tenggara.
Prof. Kaifu sendiri bukan sosok asing di FK-KMK UGM. Ia telah beberapa kali berkunjung untuk proyek riset bersama, termasuk penelitian penting tentang Homo erectus di Selat Madura dan Homo floresiensis di Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan ini berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Dengan terbukanya ruang kolaborasi lintas negara, ilmu tentang masa lalu manusia dapat terus berkembang, sekaligus membangun masa depan riset dan pendidikan yang inklusif serta berdampak luas. (Kontributor: Ilham Novitasari/ Editor: Janatin Hastuti).