FK-KMK UGM. Departemen Neurologi dan Departemen Patologi Anatomi FK-KMK UGM menyelenggarakan kegiatan Visiting Professor & International Guest Lecture pada Jumat (7/11). Kegiatan ini mengusung judul “Exon skipping therapy in Duchenne Muscular Dystrophy” dan diselenggarakan di secara bauran dengan bertempat di Ruang Soeharso SMF Saraf, RSUP Dr. Sardjito dan Platform Zoom. Selain itu, kegiatan ini dihadiri sebanyak 37 peserta secara luring dan 40 peserta secara daring.
Kegiatan ini bertujuan untuk bertukar perspektif terkait dengan keilmuan Exon skipping therapy in Duchenne Muscular Dystrophy. Pada sesi pemaparan materi, kegiatan Visiting Professor & International Guest Lecture ini menghadirkan Prof Masafumi Matsuo, M.D., Ph.D selaku Professor Kobe University dan Peraih Penghargaan Doktor Honoris Causa UGM pada tahun 2003. Serta, di moderatori oleh dr. Rusdy Ghazali Malueka, Ph.D., Sp.N, Subsp.N.Onk(K) selaku dosen Departemen Neurologi FK-KMK UGM.
Pada paparan materi, Prof. Masafumi Matsuo menjelaskan pengalamannya di Jepang meneliti Duchenne Muscular Dystrophy semenjak tahun 1990an. Selain itu, Prof Masafumi turut memberikan visual hasil penelitian dan publikasinya yang terindeks scopus untuk memudahkan peserta melacak sejauh mana inovasi penelitian yang diciptakan. Prof. Masafumi menegaskan bahwa, Exon Skipping Therapy merupakan langkah revolusioner menuju pengobatan genetik yang personal. Walaupun masih menghadapi tantangan efisiensi biologis dan regulasi, Exon Skipping Therapy ini menandai adanya pergeseran dari terapi yang universal menuju ke arah terapi yang sesuai langsung ke pasien.
“Pada kuliah umum Exon skipping therapy in Duchenne Muscular Dystrophy ini, saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Prof. Purnomo yang menjadi rekan saya untuk meneliti keilmuan ini dalam perspektif masyarakat Indonesia. Berkat kolaborasi ini saya ucapkan terima kasih atas penghargaan Doktor Honoris Causa dari UGM. Semoga kolaborasi ini dapat terus berdampak kedepan,” kata Prof. Masafumi.
Kegiatan ini sejalan dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan menekankan substansi kuliah umum pada inovasi secara berkelanjutan khususnya dalam penelitian Exon skipping therapy in Duchenne Muscular Dystrophy. Serta, SDGs 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan dengan menekankan komitmen kolaborasi keilmuan dengan mengundang professor Kobe University untuk berbagai keilmuan (Reporter/Tedy).



