Posyandu, Membangun Generasi Emas Indonesia

FK-UGM. Kegiatan pelayanan kesehatan dari masyarakat dan untuk masyarakat meerupakan salah satu kegiatan yang selain dapat memandirikan dan memberdayakan masyarakat melainkan juga dapat memberikan manfaat semaksimal mungkin kepada masyarakat itu sendiri. Hal ini merupakan salah satu konsep dari Pos Pelayanan Posyandu atau lebih dikenal sebagai Posyandu, di mana posyandu merupakan suatu kegiatan perwujudan peran serta masyarakat yang dikelola oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat dalam mencapai pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Sejalan dengan otonomi daerah (desentralisasi pelayanan dasar) kehadiran posyandu semakin lama semakin berkurang tidak saja jumlahnya tetapi juga kegiatannya. Hal ini disebabkan karena alokasi dana APBD untuk kesehatan yang begitu rendah, yaitu kurang dari 15 persen. Masalah ini akhirnya disadari oleh pemerintah, dan pemerintah mulai mengadakan program revitalisasi, ”Pemerintah akan terus berupaya, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, guna menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan penyuluhan kesehatan, termasuk kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) juga mulai diaktifkan kembali”. Di mana kegiatan posyandu ini erat kaitannya dengan upaya preventif di lingkup masyarakat khususnya berperan penting dalam menurunkan angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI) sebagai salah satu faktor penting dalam terciptanya generasi-generasi emas Indonesia di masa mendatang.

Namun sampai sekarang sebagian besar anggaran yang disediakan pemerintah untuk sektor kesehatan kira kira 80 persen nya, ternyata masih diarahkan untuk pelayanan atau peran pengobatan. Artinya, bahwa pembangunan rumah sakit serta pengadaan obat dan sejenisnya masih menjadi prioritas utama. Maka dari itu, sebaliknya pelaksanaan kebijakan dan program yang ditujukan untuk memutus akar penyebabnya, yakni mengubah sikap, perilaku dan lingkungan masyarakatnya, hanya didukung oleh sisanya 20 persen dimana kegiatan ini tercermin dalam kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Hal ini lah yang kemudian menjadi dasar Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran UGM dalam membentuk Posyandu Perwita Husada pada tanggal 21 januari 2018 dengan mengusung tema Membangun Generasi Emas Menuju Indonesia Pintar.

Kegiatan Peresmian Posyandu Perwita Husada yang diresmikan secara langsung oleh Gusti Kanjeng Ratu Bendhara, selaku putri bungsu dari Sri Sultan Hamengkubuwono X, diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat sekitra dan berperan dalam penurunan angka AKI dan AKB serta tentunya tetap memperhatikan kualitas kesehatan Lansia.

“Posyandu sangat melekat dengan masyarakat, sehingga harapannya posyandu dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat khususnya AKI dan AKB, dan tentunya dengan jumlah lansia terbanyak pada peringkat 3 teratas, posyandu dapat mengayomi lansia-lansia di sekitar juga,” papar GKR Bendara.

Acara peresmian Posyandu Perwita Husada yang dihelat dengan sangat meriah oleh tim pengabdian masyarakat FK UGM ini dan juga bekerja sama dengan Fakultas Farmasi, Puskesmas Ngaglik 2, PMI dan lain sebagainya ini menghadirkan serangkaian acara yang dapat dinikmati dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar khususnya Perum Griya Perwita Wisata jalan Kaliurang km 13,5, Sukoharjo, Ngaglik Sleman Yogyakarta. Acara ini terdiri dari prosesi peresmian posyandu oleh GKR Bendhara secara simbolis dengan melakukan penimbangan bayi, senam masal, pemutaran film sains dan demo sains, pemeriksaan kesehatan gratis meliputi kesehatan umum, Obgin, dan anak, donor darah, konsultasi gizi anak, bazaar multi produk ramah lingkungan serta Peninjauan Bank Sampah Suka Perwita Wisata yang telah di inisiasi sejak 18 September 2016 dengan tajuk Sampah Untuk Kesejahteraan Anda. Selain menggandeng peran mahasiswa Farmasi, dan Kedokteran UII dalam memberikan pelayanan, tentunya pemeriksaan kesehatan ini secara langsung ditangai oleh praktisi dan klinisi dari Fakultas Kedokteran UGM secara langsung.

Menurut Bapak Subroto, selaku Lurah Sukoharjo Kecamatan Ngaglik, kegiatan ini merupakan suatu awal yang baik dan diharapkan dapat berlangsung secara berkelanjutan dan sinergis dengan  masyarakat, perangkat desa dan berbagai pihak lain guna memaksimalkan kegiatan ini bagi masyarakat.

“Ini merupakan awal yang baik, menunjang kegiatan silaturahmi bagi seluruh masyarakat, dengan adanya posyandu ini dengan harapan dapat mencerdaskan generasi-generasi ke depannya yang kemudian menggantikan generasi yang sebelumnya. Pemerintah Desa-pun secara penuh akan mendukung seluruh kegiatan warga masyarakat khususnya posyandu desa sukoharjo di Griya Perwita Wisata ini dan kedepannya tetap terjalin hubungan dengan pemerintah desa yang kondusif dan sinergis,” tuturnya.

Harapannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesarnya bagi, untuk dan dari masyarakat serta memberikan sumbangsih bagi lingkungan sekitar, dan pemerintah dalam wujud mencetak generasi-generasi emas dalam mencapai tujuan Indonesia Pintar. (Rafi/Reporter)