FKKMK UGM. Hari ke-2 pada 7 Agustus 2024, Post Graduate Forum (PGF) ke-18 di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), BrigJen (Dr) Mohd Arshil Moideen dari National Defence University Malaysia memaparkan topik “Public-Private Partnership (PPP) sebagai Model Kesehatan Nasional yang Berkelanjutan.” Beliau menyoroti perlunya belajar dari kendala masa lalu seperti tantangan kapasitas selama pandemi COVID-19 dan pelaksanaan program One Health. Selain itu, keterlibatan sektor swasta melalui PPP sangat penting untuk mendukung program kesehatan pemerintah, mengingat beban penyakit tidak menular yang meningkat dan anggaran kesehatan yang terbatas.
Diskusi panel bertema “Healthcare Reform: Are We Really Serious?” menutup konferensi internasional PGF ke-18. Panel ini menghadirkan pakar kesehatan dari Thailand, Indonesia dan Malaysia yang membahas tantangan dan peluang dalam reformasi sistem kesehatan di Asia Tenggara. Prof. Dr. Supasit Pannarunothai dari Thailand mengungkapkan kekhawatirannya tentang disrupsi digital dalam kesehatan yang perlu dikelola secara berkelanjutan. Perwakilan Indonesia, Dr. Lutfan Lazuardi dari Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM menekankan pentingnya transformasi digital seperti telemedisin untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di negara kepulauan terbesar di dunia.
Forum ini berfungsi sebagai platform penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kebijakan kesehatan global. Diskusi dinamis menunjukkan bahwa meskipun reformasi kesehatan merupakan agenda lama, tantangan dalam implementasinya tetap besar dan memerlukan pendekatan yang lebih terkoordinasi. Selain itu, acara ini juga mencakup presentasi oral dan poster dari 31 perwakilan mahasiswa dan peneliti yang mewakili Universitas Gadjah Mada, memberikan wawasan mendalam tentang tantangan dan solusi dalam sistem kesehatan global. Kegiatan ini mendukung SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4 Pendidikan Berkualitas dan SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. (Reporter: Departemen KMK FK-KMK UGM/Editor: Guntari)
