FK-KMK UGM. Magister Ilmu Biomedik FK-KMK UGM menyelenggarakan program edukatif bertajuk Retina Biomedika Episode 3 yang tayang pada akhir Mei 2025 melalui kanal YouTube resmi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM). Dalam episode kali ini, Nur Aziz, Ph.D., dosen dari Departemen Histologi dan Biologi Sel FK-KMK UGM, hadir sebagai narasumber dan membahas pemanfaatan data transkriptomik publik dalam penelitian biomedis.
Podcast tersebut bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa pascasarjana dan peneliti mengenai konsep, manfaat, serta tantangan dalam menggunakan data transkriptomik publik. Dr. Aziz menjelaskan bahwa data ini merupakan kumpulan ekspresi genetik yang tersedia secara terbuka dan berasal dari berbagai studi, mulai dari kasus kanker (seperti yang tersedia di The Cancer Genome Atlas/TCGA) hingga penelitian dengan subjek sehat dan hewan coba.
Menurut Dr. Aziz, penggunaan data transkriptomik publik sangat berguna dalam analisis pendahuluan atau konfirmasi temuan riset, karena mampu memangkas biaya besar dari eksperimen laboratorium—yang bisa mencapai Rp13,5 juta per sampel. Di samping itu, metode ini juga dapat menghemat waktu dan tenaga, sehingga sangat relevan di tengah keterbatasan anggaran riset akademik.
Namun, ia juga menekankan perlunya perhatian terhadap tantangan teknis, seperti keterbatasan ketersediaan data sesuai topik riset, kebutuhan akan kemampuan analisis bioinformatika, serta pentingnya integrasi data pendukung seperti proteomik. Selain itu, etika ilmiah tetap harus dijunjung tinggi, termasuk dalam memberikan kredit dan referensi kepada sumber data yang digunakan.
Melalui diskusi ini, Dr. Aziz berharap mahasiswa dan peneliti dapat memaksimalkan pemanfaatan sumber data terbuka untuk menghasilkan riset yang efisien, akurat, dan relevan. Langkah ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan menghadirkan solusi inovatif dalam pembelajaran dan penelitian yang terjangkau dan berbasis teknologi. Selain itu juga sejalan dengan SDG 3: Pendidikan Berkualitas dan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Program podcast Retina Biomedika menjadi ruang penting bagi pengembangan keilmuan dan kolaborasi antarpeneliti, sejalan dengan semangat FK-KMK UGM untuk membangun ekosistem riset yang kuat dan adaptif terhadap tantangan zaman. (Kontributor: Saihas Suhda).
