FK-KMK UGM. Program Studi Magister Ilmu Biomedik (MIB) FK-KMK UGM kembali menyapa audiens melalui episode terbaru Podcast Retina Biomedika (Refreshing Edukasi Tematik dan Informatif Bermakna Biomedika) yang disiarkan secara langsung pada Jumat, 23 Mei 2025. Mengusung tema “Pemanfaatan Data Transkriptomik Publik untuk Penelitian,” episode ini disiarkan melalui kanal YouTube resmi Prodi MIB dan platform Zoom Meeting, serta terbuka untuk sivitas akademika dan masyarakat umum yang tertarik dengan riset biomedik berbasis data.
Podcast ini menghadirkan narasumber Bapak Nur Aziz, S.Farm., Ph.D., dosen dari Departemen Histologi dan Biologi Sel FK-KMK UGM, yang secara mendalam membahas potensi pemanfaatan data transkriptomik yang tersedia secara publik. Dalam paparannya, Dr. Aziz menjelaskan bahwa data transkriptomik memungkinkan peneliti untuk menganalisis ekspresi gen dan memahami mekanisme molekuler berbagai penyakit secara lebih komprehensif. Akses terbuka terhadap data ini diyakini mampu mempercepat proses identifikasi target terapi dan mendukung pengembangan obat yang lebih tepat sasaran.
Tak hanya itu, Dr. Aziz juga menyoroti pentingnya kompetensi dalam bioinformatika sebagai kunci utama dalam pengolahan dan analisis data transkriptomik. Ia menekankan bahwa pemanfaatan data publik tidak hanya memberikan efisiensi dalam waktu dan sumber daya, tetapi juga membuka peluang besar untuk kolaborasi lintas peneliti dan institusi, baik di tingkat nasional maupun global.
Kegiatan podcast Prodi MIB FK-KMK UGM ini selaras dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, karena riset yang lebih efisien dan akurat turut berkontribusi pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Selain itu, podcast ini juga mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan menyajikan konten edukatif yang terbuka dan mudah diakses, serta SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, melalui penerapan teknologi bioinformatika sebagai bagian dari inovasi riset kesehatan yang berkelanjutan.
Dengan mengangkat tema-tema strategis seperti ini, Podcast Retina Biomedika diharapkan dapat terus menjadi sarana penyebarluasan informasi ilmiah yang inspiratif dan relevan, sekaligus memperkuat jejaring keilmuan dalam bidang biomedik. (Kontributor: Dina Laksita).