FKKMK UGM. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Universitas Gadjah Mada (PKMK UGM) menyelenggarakan Sharing Session terkait Forum Indonesia-Netherlands Trade, Tourism, and Investment (TTI) pada 28-29 Mei 2024. Acara yang bertajuk “Pengembangan Health Tourism di Indonesia” ini diadakan secara daring melalui Zoom Meeting dan livestream YouTube pada Jumat, 31 Mei 2024. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh moderator, Elisabeth Listyani, SE., MM.
Pembicara utama adalah Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc., PhD. yang memaparkan topik “Wellness Tourism and Its Prospect in Indonesia: Result of Discussion and Follow Up.” Beliau menyoroti prospek cerah untuk medical wellness di Indonesia, termasuk dalam bidang perawatan tradisional dan komplementer, kesehatan mental, serta manajemen berat badan. Diskusi di TTI Forum juga mencakup tantangan dan peluang dalam medical tourism seperti rendahnya minat untuk perawatan kuratif, potensi dalam pelayanan kesehatan gigi dan kecantikan, serta perlunya penyesuaian tarif penerbangan untuk daya saing yang lebih baik.
Diskusi juga melibatkan Puji Lestari dari KBRI Amsterdam yang menjelaskan faktor-faktor yang mendorong perkembangan pasar medical wellness di Eropa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi health tourism di Indonesia dengan memanfaatkan prospek medical wellness. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi yang dapat diterapkan untuk memajukan sektor kesehatan dan pariwisata di tanah air. Sebagai penutup, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc., PhD. menekankan pentingnya kerjasama antara operator pelayanan kesehatan, pegiat wellness, dan pelaku bisnis lainnya dalam merencanakan paket layanan. Pemerintah juga dinyatakan siap mendukung pengembangan dan pemasaran medical and wellness tourism di Indonesia.
Harapan dari diskusi ini adalah dapat mendorong kolaborasi lebih lanjut untuk memajukan sektor health tourism di Indonesia, dengan fokus pada pengembangan layanan kesehatan yang berkualitas dan daya saing internasional. Kegiatan ini mendukung SDG No. 4 yaitu Pendidikan Berkualitas. (Reporter: Mashita Inayah/Editor: Guntari).