PKMK FK-KMK UGM Gelar Pelatihan Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit

FK-KMK UGM. Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Pelatihan Dasar Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana di Rumah Sakit (Hospital Disaster Plan/HDP) secara daring pada Selasa–Rabu, 15–16 Juli 2025. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Divisi Manajemen Bencana Kesehatan PKMK dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kemampuan peserta dalam menyusun dokumen HDP yang bersifat operasional dan memenuhi standar akreditasi rumah sakit. Pelatihan dipandu oleh dr. Alif Indiralarasati.

Acara dimulai dengan sambutan dari dr. Hendro Wartatmo, Sp.B-KBD selaku konsultan senior manajemen bencana kesehatan. Ia menekankan pentingnya penyusunan HDP yang tidak sekadar menjadi dokumen formalitas, tetapi benar-benar dapat dioperasionalkan ketika terjadi bencana. Menurutnya, dokumen ini perlu dirancang sedemikian rupa agar rumah sakit tidak harus membuat dua versi berbeda untuk keperluan akreditasi dan kesiapsiagaan bencana.

Materi pertama disampaikan oleh dr. Bella Donna, M.Kes yang membahas standar akreditasi, strategi penyusunan, dan komponen HDP. Ia menjelaskan konsep surge capacity yang terdiri atas empat unsur utama: struktur, staf, perlengkapan, dan sistem. Komponen-komponen ini harus diuji dan dipastikan siap digunakan dalam kondisi darurat, sesuai standar dalam Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) yang berlaku.

Dilanjutkan oleh pemaparan dari Happy R. Pangaribuan, SKM., MPH yang membawakan topik “Analisis Risiko, HVA, dan HSI.” Ia menjelaskan pentingnya pemetaan risiko melalui berbagai metode seperti Hazard Vulnerability Assessment (HVA) dan Hospital Safety Index (HSI) yang menjadi acuan WHO dalam pengembangan rumah sakit aman bencana (safe hospital). Analisis ini membantu rumah sakit mengidentifikasi ancaman, kerentanan, serta kapasitas yang dimiliki.

Pada sesi ketiga, dr. Bella Donna kembali menjelaskan aspek pengorganisasian dan sistem komando menggunakan pendekatan Hospital Incident Command System (HICS). Rumah sakit didorong untuk menyusun struktur komando yang jelas dan membuat job action sheet yang memuat tugas dan fungsi setiap anggota dalam situasi krisis, guna memastikan respons yang cepat dan terkoordinasi.

Melalui pelatihan ini, PKMK FK-KMK UGM terus mendorong penguatan kapasitas rumah sakit dalam menghadapi bencana, sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera melalui penguatan sistem kesehatan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas melalui peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kolaborasi lintas sektor dalam pengurangan risiko bencana. (Kontributor: dr Alif Indiralarasati).