FK-KMK UGM. Indonesia dipilih menjadi negara berkumpulnya Alumni DAAD Regional tahun 2022. Berlokasi di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, kegiatan yang bertajuk Environmental Footprint of Medical Care ini berlangsung selama empat hari (11-14/12) dengan berbagai agenda.
Rangkaian agenda dibuka oleh dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D. FRSPH selaku Dekan FK-KMK UGM sekaligus alumni DAAD pada hari minggu (11/12) di The Phoenix Hotel, Yogyakarta. Beliau menyambut kedatangan 19 alumni DAAD dari berbagai negara antara lain: Bangladesh, India, Myanmar, Philipina, Nepal, dan Indonesia. Selain Alumni DAAD, agenda ini juga melibatkan mahasiswa minat International Health (IH), Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FK-KMK UGM.
Agenda berlanjut dengan pemaparan materi yang dilaksanakan secara daring oleh Dr. med. Alina Herrmann dari Heidelbergh Institute of Global Health (HIGH) dengan topik An introduction to climate-smart health systems. Diskusi kemudian dipandu oleh Prof. Olaf Horstick, FFPH selaku Director of Teaching HIGH.
Pelaksanaan hari kedua bertempat di Gedung Tahir Pascasarjana Lantai 8 Sayap Utara. Diawali dengan perkenalan berbagai kegiatan baik dari FK-KMK UGM dan HIGH, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh dr. Lutfan Lazuardi, M.Kes. Ph.D dengan judul “Carbon Footprint of Telemedicine Solutions – Unexplored Opportunity for Reducing Carbon Emissions in the Health Sector”.
Pemaparan presentasi dan diskusi tiap Alumni DAAD berlangsung selama dua hari dan terbagi menjadi 5 sesi. Tiap peserta mempresentasikan topik yang berkaitan dengan Environmental Footprint of Medical Care yang dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab.
Selain presentasi di dalam kelas, Alumni DAAD bersama Mahasiswa IH juga melakukan kunjungan ke berbagai instansi. Adapun instansi yang dikunjungi antara lain Laboratorium Terpadu FK-KMK UGM, Laboratorium Diagnostik, EDP, UGM, Rumah Sakit Akademik UGM, Puskesmas Danurejan II, dan Puskesmas Mlati II.
Pada kunjungan ini, Alumni DAAD melihat langsung bagaimana pengolahan limbah yang ada di setiap instansi. Mereka juga bertukar informasi terkait pengalaman pengolahan limbah medis di negaranya.
Sebelum agenda Regional Germany Alumni Expert Meeting 2022 ditutup, terdapat pemaparan mengenai usaha yang ditempuh Universitas Gadjah Mada untuk mencapai kampus yang hijau. Materi disampaikan oleh Ir. Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D dengan judul “Aiming towards a Sustainable and Green Campus at UGM: Track Record and Best Practices of the UGM Green Campus Team”.
Pertemuan Regional Alumni Jerman merupakan sebuah pertemuan tahunan yang mempertemukan para Alumni DAAD dari berbagai negara. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk saling bertukar pandangan dan informasi mengenai isu terkini dan berbagai kemungkinan solusi yang bisa diterapkan. (Kontributor: Nasirullah Sitam-Prodi Magister Ilmu Kedokteran Tropis & Kharisma Dewi-Special Program in Implementation Research, Prodi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat)
