PERLUKAH KURIKULUM PROFESIONALISME PADA PENDIDIKAN ORTHOPAEDI? Prof.dr.Armis,Sp.B,Sp.OT,FICS

PENDAHULUAN

Akhir-akhir ini masyarakat sangat mudah mengucapkan kata profesional di belakang luaran dari suatu proses pendidikan tanpa mengetahi maksud dari kata tersebut. Harapan residen pada pendidikan orthopaedi dan traumatologi adalah lulus dengan sertifikasi sebagai dokter ahli dengan kompetensi menejemen pasien sesuai dengan pengetahuan orthopaedi terkini. Adapun harapan pasien pada pendidikan orthopaedi dan traumatologi tersebut adalah keselamatan (patient safety) artinya harapan tersebut membutuhkan seorang pendidik/dosen profesional sebagai transferred of orthopaedi and traumatologic knowledge. Dosen profesional artinya mempunyai dua belas peranan sebagai pengajar yaitu sebagai fasilitator yang meliputi mentor dan learning facilitator. Dosen tersebut mempunyai peranan sebagai role model yang meliputi on-the-job role model dan teaching role modeling. Dosen juga mempunyai peranan sebagai information provider yaitu sebagai pemberi kuliah/lecturer dan guru klinis atau guru membimbing residen mengimplementasikan ilmu orthopaedi pada pasien. Dosen profesional juga harus mempunai peranan sebagai resources developer yaitu peneliti dan learning environment dan mempunyai peranan sebagai planner yang berpengalaman mengorganisir kursus dan perencanaan kurikulum.

Untuk lebih lengkapnya silahkan download artikel ini.

Berita Terbaru