Peran Sistem Imun dalam Melawan Kanker

FK-KMK UGM. Program Studi Urologi FK-KMK UGM bersama dengan Departemen Patologi Anatomi serta Departemen Farmakologi dan Terapi FK-KMK UGM melaksanakan Visiting Professor: Novel Advanced in Urological Center Immunotherapy pada Jumat (8/9) melalui zoom meeting.

Kegiatan bersama ini merupakan bentuk kolaborasi internasional dalam mencapai tujuan: yaitu, menjalankan pendidikan berkualitas untuk menghasilkan dokter yang dapat meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan untuk bersama. Hal ini bersesuaian dengan tujuan Sustainable Development Goals nomor 3, 4, dan 17.

Prof. Chi-Tai Yeh, Ph.D dari Taipei Medical University menjadi narasumber dalam visiting professor ini. Prof. Yeh menjelaskan, sistem imun adalah kumpulan biologis organ, sel spesifik, molekul, dan komponen lain yang melindungi tubuh dari benda asing. Sel kekebalan dan zat yang dibawanya menyebar ke seluruh tubuh untuk melindunginya dari patogen menular dan membantu melindungi dari perkembangbiakan sel kanker.

“Sistem kekebalan tubuh dapat membedakan diri dari non-self, vigorously attack non-self, dan self issues. Ada beberapa yang memanfaatkan berbagai mekanisme untuk melawan penyakit, seperti fagositosis, peptida antimikroba, sistem komplemen, dan beradaptasi serta mengenali patogen tertentu,” jelas Prof. Yeh.

Prof. Yeh menyampaikan, subsistem imun terbagi menjadi 2 jenis yaitu imunitas bawaan dan imunitas adaptif. “Sistem kekebalan bawaan mencakup struktur fisik dan biokimia yang diturunkan sejak lahir yang melindungi tubuh dari zat yang menyerang. Sedangkan sistem imun adaptif sangat spesifik karakteristik struktur molekulnya,” imbuhnya.

Sebagai kesimpulan, Prof. Yeh menjelaskan bahwa sistem kekebalan tubuh adalah pemain kunci dalam mengalahkan kanker. Imunologi mengubah lanskap di bidang kanker. (Nirwana/Reporter. Editor: Afkar Aulia)